London, (Tagar 27/7/2017) – Sejumlah mantan pemain yang berlaga di liga Eropa yang kini merumput di Tiongkok kecewa berat lantaran gajinya yang disebut-sebut besar itu telat dibayarkan.
Media Mirror dan Daily Mail, menyebutkan, ada 13 klub Liga Super China yang belum membayar gaji pemainnya. Klub-klub ini terancam dicoret dari daftar kontestan Liga Super Tiongkok musim 2018 mendatang, akibat masalah finansial. Terbongkarnya masalah keuangan sejumlah klub Tiongkok itu, setelah ada pertemuan antara Federasi Sepak Bola China (CFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 11 Juli 2017 lalu.
Informasi ini menjadi bertolak belakang dengan berita yang menyebutkan bahwa sejumlah klub di negeri komunis itu, memberi gaji besar kepada mantan pemain liga Eropa. Contohnya Shanghai Shenhua yang mengucurkan 615.000 poundsterling per pekan untuk membayar gaji Carlos Tevez.
Berikut daftar klub China yang telat bayar gaji:
Liga Super: Shanghai Shenhua, Shanghai SIPG, Beijing Guoan, Changchun Yatai, Chongqing Dangdai Lifan, Hebei China Fortune, Guangzhou Evergrande, Guangzhou R&F, Jiangsu Suning, Liaoning Whowin, Shandong Luneng Taishan, Tianjin Quanjian, Tianjin TEDA.
Liga Satu: Beijing Renhe, Dalian Transcendence, Shanghai Shenxin, Shijiazhuang Ever Bright.(wwn/Mirror dan Daily Mail)