Medan - Politisi senior Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menaruh harapan besar di bakal pasangan calon (bapaslon) Bobby Nasution - Aulia Rachman. Jika menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020, keduanya diyakini mampu membawa Medan yang lebih baik.
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) itupun menilai keberadaan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di pemerintahan bakal berpengaruh untuk pembangunan di daerah Medan.
Saya yakin Bobby dan Aulia bisa berjuang untuk hal semacam itu. Anggaran dari pusat dibutuhkan untuk pembangunan Kota Medan.
Tengku Erry secara khusus menyoroti keluhan masyarakat di Kecamatan Medan Utara, terutama masalah infrastruktur. "Masyarakat Medan Utara, setiap tahunnya keluhkan masalah banjir rob. Tidak akan cukup anggaran APBD Kota Medan untuk itu. Maka harus serap anggaran pusat," kata dia.
Dan pada sosok Bobby - Aulia, Tengku Erry yakin keduanya punya kemampuan untuk meraih dukungan pusat. "Saya yakin Bobby dan Aulia bisa berjuang untuk hal semacam itu. Anggaran dari pusat dibutuhkan untuk pembangunan Kota Medan," ujar politikus Partai NasDem itu.
Baca juga:
- Kendarai Vespa, Bobby-Aulia Datangi KPU Kota Medan
- Delapan Parpol Usung Bobby-Aulia di Pilkada Medan
- Kenakan Fashion Casual, Postur Bobby Siap Bekerja
Bapaslon Bobby Nasution - Aulia Rachman sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Jumat, 4 September 2020. Mereka diusung gabungan delapan partai politik, yakni PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura, PAN, PSI dan PPP.
Bobby - Aulia punya program collaborative government atau pemerintahan kolaboratif jika jadi kepala daerah. Ada tiga perubahan penting yang dijanjikannya untuk Kota Medan. Yakni reformasi birokrasi, reformasi pelayanan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Wali Kota Medan sebelumnya hattrick korupsi, Medan dinilai sebagai kota paling rawan korupsi, Medan rajanya pungli, dan banyak lainnya masalah korupsi yang sudah sangat melekat bagi Kota Medan. Ini adalah hal yang sangat memalukan dan menjadi pukulan keras untuk kita semua, dan tidak boleh dibiarkan. Ke depan, saya dan Bang Aulia Rachman berjanji kepada masyarakat Kota Medan, untuk menekan angka korupsi dan pungli serta sesegara mungkin melacak dan menindak oknum-oknum yang terlibat," tutur menantu Presiden Jokowi ini. []