Manortor Bersama 7.000 Pejalan di Tepi Danau Toba

Sebanyak 7.000 pejalan akan turut meramaikan Tao Silalahi Arts Festival 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Dairi, 6-8 September 2019.
Manortor akan menjadi salah satu atraksi budaya pada gelaran Tao Silalahi Arts Festival 2019. (Foto: Dok.RKI)

Medan - Sebanyak 7.000 pejalan akan turut meramaikan Tao Silalahi Arts Festival (TSAF) 2019 yang akan dilaksanakan di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, 6-8 September 2019.

Demikian dikatakan Ojax Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia (RKI), selaku penyelenggara event pariwisata yang pertama kali digelar sejak tahun 2016 ini.

Dalam hal ini akan membawakan Tor-Tor Silalahisabungan yang ternyata berbeda dengan tor-tor lainnya di Toba

Ojax menjelaskan, tidak hanya berkemah, pada gelaran TSAF nanti akan ada panggung budaya yang diisi oleh pekarya-pekarya lokal yang berkolaborasi dengan masyarakat.

"Jika dulu dengan konsep mengopi bareng bersama 3.000 pejalan, tahun ini membawa konsep manortor bersama 7.000 pejalan. Dalam hal ini akan membawakan Tor-Tor Silalahisabungan yang ternyata berbeda dengan tor-tor lainnya di Toba," kata Ojax, Selasa 27 Agustus 2019.

Selain itu, katanya, acara ini akan semakin artistik dengan karya-karya para seniman Aceh, Yogyakarta, Pekanbaru, Padang, Sumenep, dan Ciamis, juga seniman-seniman lokal yang akan dipamerkan selama acara.

Tao Silalahi

Tao Silalahi merupakan salah satu ikon pariwisata Kabupaten Dairi. Selain memiliki lokasi pantai yang indah dan luas, yakni 28 kilometer, Tao Silalahi merupakan palung terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 905 meter.

Tidak hanya pantai, masyarakat Tao Silalahi juga menjunjung tinggi adat kebudayaan.

Kita akan ajak peserta yang berminat untuk mengunjungi destinasi wisata di sekitar Paropo

Hermanto Situngkir selaku Direktur TSAF mengatakan, pada event ini juga akan ada field trip bagi peserta ke desa-desa Paropo dan Kabupaten Dairi.

Semua kegiatan ini akan dilakukan bersama-sama dengan penduduk lokal sebagaimana RKI adalah komunitas berbasis kemasyarakatan.

"Kita akan ajak peserta yang berminat untuk mengunjungi destinasi wisata di sekitar Paropo," kata Hermanto. []

Berita terkait
Video: Samosir Music International 2019 di Danau Toba
Walau sempat diguyur hujan, Samosir Music International (SMI) tahun 2019 sukses digelar di open stage Tuktuk Siadong, Samosir.
Pengembangan Danau Toba Tidak Berpihak ke Warga?
Program pariwisata di Danau Toba mendapat protes. Dianggap tidak berpihak ke warga setempat.
Merah Putih Terbentang di Permukaan Danau Toba
Bendera merah putih dengan panjang 50 meter dan lebar 10 meter terbentang di permukaan air Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun.