Tingginya konsumsi garam telah menjadi penyebab utama berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas asupan natrium dari garam maksimal 2.000 miligram per hari.
Namun, banyak negara melaporkan konsumsi garam yang sering kali melebihi batas tersebut. Ahli gizi dan peneliti pola makan sehat, Leony Susan, menyoroti pentingnya pengurangan konsumsi garam untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Leony Susan menjelaskan bahwa penggunaan monosodium glutamate (MSG) kini mulai diperhatikan sebagai solusi efektif untuk menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih.
"MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami, yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu menambah banyak garam," kata Leony. Rasa umami dari MSG memungkinkan orang untuk mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan kualitas rasa makanan.
Penggunaan MSG dapat mengurangi kebutuhan garam dalam masakan hingga 30 hingga 40 persen. Ini karena MSG hanya mengandung sekitar 12 persen natrium, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan garam meja yang mengandung 39 persen natrium. Misalnya, saat memasak sup, MSG dapat digunakan untuk menggantikan sebagian garam, sehingga rasa tetap enak dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
Mengurangi asupan natrium dengan menggunakan MSG tidak hanya berfokus pada rasa, tetapi juga pada kesehatan. Langkah ini sangat penting, terutama bagi individu yang berisiko terkena hipertensi atau masalah jantung.
Dalam jangka panjang, pengurangan asupan garam dengan bantuan MSG dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa MSG aman digunakan dalam jumlah yang wajar, dan klaim negatif tentang MSG, seperti sindrom restoran China, telah dibantah oleh banyak studi ilmiah.
Leony menambahkan, MSG menawarkan solusi konkret untuk membantu masyarakat menikmati makanan yang tetap lezat sekaligus lebih sehat.
"Mengurangi garam bukan berarti harus mengorbankan rasa. Dengan MSG, kita bisa mendapatkan rasa yang kaya dengan lebih sedikit natrium. Ini adalah langkah cerdas untuk kesehatan jangka panjang," kata Leony. Dengan demikian, penggunaan MSG dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang ingin menjalani gaya hidup sehat tanpa mengorbankan cita rasa makanan.