Oleh: Simon Stone - Chief football news reporter di Old Trafford
TAGAR.id - Manchester United bangkit dari ketinggalan untuk mengamankan kemenangan penting 2-1 atas Brentford di Old Trafford dan mengurangi tekanan pada manajer Erik ten Hag pada 19/10/2024.
United tertinggal saat turun minum berkat sundulan kontroversial Ethan Pinnock di masa tambahan waktu yang terjadi saat Matthijs de Ligt berada di luar lapangan karena cedera kepala.
Namun di awal babak kedua, Alejandro Garnacho mengakhiri kekeringan gol tim tuan rumah selama 316 menit di Premier League ketika ia melakukan penyelesaian first-time yang luar biasa terhadap umpan silang Marcus Rashford.
Striker Rasmus Hojlund memenangkan kemenangan bagi tuan rumah pada menit ke-62 ketika ia berlari menyambut umpan sensasional Bruno Fernandes dengan bagian luar sepatunya untuk dengan tenang mencungkil bola melewati kiper Brentford Mark Flekken, yang meluncur keluar untuk membloknya.
Itu tidak semenarik 12 bulan lalu ketika dua kali tambahan waktu Scott McTominay mengakhiri harapan Brentford untuk meraih kemenangan pertama di stadion ini sejak 1937.
Namun, bagi Ten Hag, kemenangan ini bisa jadi lebih signifikan.
Pelatih asal Belanda itu menuduh media menciptakan 'dongeng dan kebohongan' atas posisinya, namun mengingat United mengawali pertandingan di urutan ke-14, apa pun selain kemenangan akan memicu hal-hal negatif di sekitar Ten Hag sebelum lawatan ke Fenerbahce di Liga Europa pada hari Kamis.
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag (Foto: bbcc.com)
Garnacho penyelamat United
Jika ada orang yang bisa mengakhiri penantian panjang United untuk mencetak gol di Premier League, orang itu adalah Garnacho.
Pemain muda Argentina ini sangat ingin menguasai bola dan berulang kali mendukung dirinya sendiri, meski ia tidak selalu menemukan kualitas yang sesuai dengan usahanya.
Dua kali di babak pembuka ia menemukan ruang di sudut kiri kotak penalti.
Pada kesempatan pertama, Flekken menggagalkannya dan pada kesempatan kedua, ia melepaskan tembakan liar yang melebar padahal seharusnya ia bisa melakukannya dengan lebih baik.
Gol Garnacho adalah sesuatu yang indah saat ia menyaksikan umpan silang Rashford melayang di atas kotak penalti. Bentuk tubuhnya sempurna saat ia melakukan penyelesaian, berlari menuju bendera sudut untuk mendapatkan pujian dari para pendukung, yang kelegaannya terlihat jelas.
Hampir sesaat setelahnya, Garnacho kembali melakukan tendangan jarak jauh. Kali ini, Flekken melakukannya dengan ujung jarinya sambil meregangkan tubuhnya untuk menahan tembakan.
Garnacho mempunyai satu peluang terakhir untuk meraih peluang kedua sebelum ia meninggalkan lapangan untuk mendapatkan tepuk tangan meriah, namun lagi-lagi Flekken berhasil menyamakan kedudukan.
Di usianya yang baru 20 tahun, United seharusnya tidak terlalu bergantung pada pemain muda tersebut. Namun dengan Rashford yang belum mencapai performa terbaiknya, Hojlund tidak maksimal meskipun ia mencetak gol penentu kemenangan, dan Joshua Zirkzee belum terlihat cukup baik, di situlah mereka berada.
Pemain Manchester United (Foto: sportsmole.co.uk/Imago)Kemarahan United pada pembuka Brentford
Reaksi dari bangku cadangan United terhadap gol pembuka Pinnock tidak mencerminkan realitas situasi.
De Ligt tidak langsung digantikan setelah ia mengalami luka di kepala akibat bertabrakan dengan lutut Kevin Schade di awal pertandingan.
Bek asal Belanda itu terpaksa keluar lapangan sebanyak tiga kali untuk mengobati lukanya sebelum wasit Sam Barrott mengirim De Ligt ke tepi lapangan.
Argumen United tampaknya adalah, pada momen penting seperti ini, pemain mereka seharusnya diizinkan kembali bermain sebelum Brentford mengambil tendangan sudut mereka.
Asisten manajer Ruud van Nistelrooy adalah orang pertama yang melampiaskan kemarahannya kepada ofisial keempat Gavin Ward dan Ten Hag juga tidak ketinggalan. Keduanya sudah dipesan. Sementara itu, De Ligt diusir keluar lapangan karena frustrasi, meskipun fakta bahwa ia masih menerima perawatan menceritakan kisahnya sendiri.
Gol tersebut sejauh ini merupakan momen terbaik bagi Brentford, yang menerima tendangan akhir Fabio Carvalho yang melebar tipis dari dalam kotak penalti.
Ini adalah satu lagi permainan yang kalah dari posisi menang. Bos Bees Thomas Frank, yang akan menjadi pertimbangan jika United akhirnya memutuskan perlunya pergantian manajer, memiliki pengalaman serupa di Manchester City bulan lalu, ketika timnya memimpin, lalu kalah.
Pada kesempatan ini, dia akan mengetahui bahwa tanpa Flekken, margin kekalahannya akan jauh lebih buruk.
Hasil pertandingan di Liga Premier Inggris pada 19 Oktober 2024:
- Tottenham Hotspur 4-1 West Ham United
- Fulham 1-3 Aston Villa
- Manchester United 2-1 Brenford
- Newcastle United 0-1 Brighton
- Southampton 2-3 Leicester City
- Ipswich Towon 0-2 Everton
- Bournemouth 2-0 Arsenal
- (bbc.com dan sumber lain). []