Man United Tak Pantas Berlaga di Liga Champions

Manchester United dinilai tak pantas berkompetisi di Liga Champions karena skuat yang dimiliki tak cukup bagus dan kuat.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyebut timnya tak layak berkompetisi di Liga Champions. Menurutnya Man United tak cukup bagus untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester United tak pantas berlaga di Liga Champions. Manajer Ole Gunnar Solskjaer menilai skuat Man United 'tak cukup bagus' untuk bersaing di kompetisi tertinggi Eropa itu.

Hasil imbang 1-1 melawan tim yang sudah terdegradasi, Huddersfield, Minggu, 5 Mei 2019, menjadi bukti sahih bila skuat Man United sudah tak lagi kuat bersaing di level tertinggi. Bahkan Solskjaer meminta agar pemain tidak hidup di dunia fantasi. Mengenang Man United di eranya yang begitu mendominasi di Liga Premier Inggris dan rutin bermain di Liga Champions. 

Menurutnya mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat enam sesungguhnya sudah sangat bagus bagi The Red Devils. Apalagi, Man United masih bisa berkompetisi di Liga Europa. Hanya, mereka memang tak layak bermain di Liga Champions

"Tim ini tak cukup bagus untuk berlaga di Liga Champions. Tampaknya posisi enam sudah tepat bagi kami. Ini hasil yang fair dan kami memang seharusnya di posisi itu," kata Solskjaer. 

"Kami tidak hidup di dunia fantasi dan berpikir bisa mengejar dua tim yang berada di peringkat teratas. Kami terlalu jauh untuk mengejar mereka. Tetapi tidak pantas pula bila mengatakan Man United berada jauh dari empat besar," ujarnya. 

Manajer yang masuk menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018 ini juga mengritik kebugaran pemain yang membuat mereka terlihat lelah karena mengikuti kompetisi domestik dan masih berlaga di Eropa. Bahkan dia menyebut Man United sebagai 'tim yang lelah'. 

Buntutnya mereka selalu gagal memanfaatkan peluang untuk memperbaiki posisi tim di klasemen. Di beberapa pertandingan penting, Man United justru kehilangan poin sehingga mereka tak bisa menembus empat besar. 

"Kami punya banyak peluang untuk naik ke posisi tiga atau empat. Tetapi kami gagal melakukannya. Kami memang tidak cukup bagus. Tentu kami kecewa gagal lolos ke Liga Champions. Itu kenyataannya seperti itu," kata Solskjaer lagi. 

Mantan penyerang The Red Devils ini membantah bila pemainnya tidak berusaha keras di lapangan. Mereka dikritik malas dan enggan berlari. 

"Itu tidak benar. Tidak ada masalah dengan usaha dan sikap pemain. Mereka terus berlari dan berusaha. Persoalannya, kami memang tidak cukup bagus. Padahal kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi," ujarnya.

Dari sisi taktik di lapangan, Solskjaer menilai tim kerap kecolongan saat menghadapi bola-bola mati. Menurut dia gawang Man United kerap kebobolan saat lawan mendapat kesempatan melakukan sepak pojok. 

"Kami kerap kebobolan ketika lawan mendapat sepak pojok. Ini juga harus diperbaiki," jawab Solskjaer yang sempat memberi harapan kepada Man United saat berstatus manajer caretaker karena tim menang enam kali berturut-turut di liga. Mereka juga sukses menyingkirkan Chelsea di Piala FA. 

Tak heran bila Solskjaer terpilih sebagai manajer terbaik edisi Januari 2019. Namun setelah mendapat kontrak permanen, performa Man United langsung menukik tajam dan tak pernah mampu bangkit. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.