Man United Sudah Berat Bayar Gaji Sanchez

Manchester United berniat meminjamkan Alexis Sanchez ke AS Roma demi mengurangi beban gaji yang tinggi.
Manchester United berniat meminjamkan striker Alexis Sanchez ke AS Roma karena merasa berat membayar gaji pemain itu. Sanchez saat memperkuat Chile di Copa America 2019. (Foto: ANTARA/REUTERS/Amanda Perobelli)

Jakarta - Dibayar mahal tetapi tak memberi kontribusi bagi tim. Itu yang dirasakan Manchester United yang harus membayar mahal gaji striker Alexis Sanchez. Namun kontribusi golnya sangat minimal. 

Jangankan membantu tim meraih kemenangan, untuk mencetak gol saja, Sanchez sudah kesulitan. Ketajaman striker asal Chile sudah menurun drastis. Padahal saat didatangkan dari Arsenal pada Januari 2018, transfer Sanchez dianggap sebagai yang terbaik setelah era Sir Alex Ferguson. 

Namun striker berusia 30 ini gagal menunjukkan ketajamannya. Musim lalu dari 27 kali dimainkan, Sanchez hanya mencetak dua gol dan empat assists

Kontras dengan gaji yang diterima eks pemain Barcelona ini. Berbeda dengan Wayne Rooney yang selalu menerima gaji tertinggi di Man United karena kontribusinya yang besar bagi tim. 

Di Man United, Sanchez menerima gaji 350 ribu poundsterling atau hampir Rp 6 miliar setiap pekan. Ditambah bonus dan citra diri, pemasukannya mencapai 500 ribu poundsterling atau Rp 8,5 miliar setiap pekan. 

Menurut Football Italia, Man United sudah merasa berat dengan gaji yang harus dibayarkan kepada pemain yang minim kontribusi. Buntutnya, United berniat meminjamkan Sanchez ke klub Serie A Italia, AS Roma. 

Meski tertarik memboyong Sanchez, namun Roma keberatan dengan gaji besar sang pemain. Man United sudah memberi solusi untuk membagi dua gaji Sanchez selama musim 2019/20.

Setidaknya Man United tak rugi besar karena membayar pemain yang tak memberi kontribusi bagi tim. Sebaliknya, Roma mendapat suntikan tenaga baru di lini depan. Hanya Roma belum memberi respons atas tawaran Man United.

Kompetisi Serie A sesungguhnya tidak asing bagi Sanchez. Kariernya di Eropa melejit saat dia memperkuat Udinese mulai 2008 sampai 2011. Sukses di Italia, dia kemudian direkrut Barcelona sebelum akhirnya ke Arsenal dan Man United. []

Berita terkait
Copa America, Asa Sanchez Hapus Dosa di Man United
Striker Alexis Sanchez ingin menghapus dosa kegagalan di Manchester United dengan membawa Chile meraih sukses di Copa America.
Sanchez Berjuang dari Rasa Sakit Demi Chile
Striker Chile Alexis Sanchez menahan rasa sakit di kaki demi membawa tim memgalahkan Ekuador 2-1 di laga Copa America 2019.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.