Aceh Barat Daya - Kotak amal untuk santunan anak yatim dan bantuan pembangunan Musala Istiqomah di toko Kaka Ponsel tepatnya di Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh raib dibawa kabur maling.
Aksi pria yang belum diketahui identitasnya ini terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) toko, berlangsung sekira pukul 06.00 WIB atau usai salat subuh. Saat itu belum banyak warga setempat yang terjaga dan masih sedikit kendaraan yang melintas di depan toko.
Ciri-cirinya bukan warga kita di sini, kalau ke polisi belum kami lapor.
Dalam video CCTV toko yang didapat Tagar, awalnya pria ini terlihat duduk di bangku toko yang masih tutup sendirian. Saat tidak ada kendaraan yang lewat di depan, pria ini menarik celananya ke bawah hingga terlihat celana dalam hitam yang ia kenakan, setelah itu ia mencoba memasukkan kotak amal ke dalam celana.
Memasukkan kotak amal ke dalam celana terlihat dilakukan pelaku sampai beberapa kali berulang-ulang, namun tetap saja tidak muat lantaran kotak amal yang terbuat dari kaca dan aluminium ini tersebut terlalu besar.
Karena tidak muat ke dalam celana, kemudian kotak amal ini di gendong pelaku setelah dimasukkan ke dalam baju. Pelaku membawa kotak amal ini keluar toko menuju ke arah kanan atau mengarah ke pusat kota Blangpidie.
Ketua pemuda Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya Samsul membenarkan kotak amal yang diletakkan pihaknya di toko ponsel itu raib dibawa kabur maling, padahal sumbangan dari warga itu untuk anak yatim dan pembangunan masjid.
"Benar hilang dibawa maling, kejadiannya pukul 06:00 WIB pada hari Rabu, 1 Juli 2020," Kata Samsul, Jumat, 3 Juli 2020 di Aceh Barat Daya.
Walaupun sudah melihat sendiri detik-detik pelaku melancarkan aksinya, namun sampai saat ini identitas pelaku belum diketahui, terlebih tidak ada warga setempat yang cici-cirinya seperti pria dalam video.
"Ciri-cirinya bukan warga kita di sini, kalau ke polisi belum kami lapor," katanya. []