Malaysia dan Kamboja Tandatangani Pakta tentang Pekerja Kamboja di Malaysia

Malaysia dan Kamboja, 27 Maret 2023, menandatangani dua perjanjian tentang mempekerjakan pekerja migran Kamboja
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen kanan), berjabat tangan dengan mitranya dari Malaysia Anwar Ibrahim saat berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja, Senin, 27 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/via AP)

TAGAR.id, Phnom Penh, Kamboja – Malaysia dan Kamboja, 27 Maret 2023, menandatangani dua perjanjian tentang mempekerjakan pekerja migran Kamboja, ketika Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, melakukan kunjungan pertamanya ke Phnom Penh sejak menjadi pemimpin negaranya pada November 2022.

PM Anwar didampingi oleh menteri luar negeri, menteri urusan agama dan menteri sumber daya manusia. Hal ini dikatakan oleh staf Kementerian Luar Negeri Malaysia jelang perjalanan satu hari ke Kamboja.

Ia mengadakan pembicaraan pada Senin, 27 Maret 2023, pagi dengan PM Kamboja, Hun Sen, dan selanjutnya bertemu dengan Raja Norodom Sihamoni dan beberapa anggota parlemen terkemuka.

Kedua pemerintah menandatangani perjanjian tentang perekrutan, pekerjaan, dan pemulangan pekerja Kamboja di Malaysia. Malaysia, salah satu negara kaya di Asia Tenggara, mempekerjakan pekerja berupah rendah dari Kamboja, salah satu negara miskin di kawasan itu.

Kota Phnom PenhKota Phnom Penh, Kamboja, pada 15 April 2021 (Foto: voaindonesia.com - Tum Malis/VOA)

Perjalanan Anwar berlangsung pada bulan suci Ramadan. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan anggota komunitas kecil Muslim Kamboja, yang hampir semuanya berasal dari etnis minoritas Cham. Islam adalah agama resmi Malaysia, sedangkan penduduk Kamboja sebagian besar beragama Buddha.

Pada konferensi pers setelah bertemu dengan Anwar, Hun Sen memuji hubungan kedua negara dan mengatakan mereka setuju untuk mempromosikan kerja sama dalam perdagangan, pertanian, pariwisata, energi, pendidikan, dan industri. Ia mendesak Malaysia untuk membeli lebih banyak beras dari Kamboja.

Kamboja adalah mitra dagang terbesar ke-58 Malaysia dan terbesar kedelapan di antara 10 anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Perdagangan antara Malaysia dan Kamboja mencapai 683,6 juta dolar AS pada tahun 2022, meningkat 20,8% dari tahun sebelumnya, katanya. (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Indonesia Tangguhkan Sementara Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia
Indoneia hentikan sementara pengiriman pekerja migran ke Malaysia, termasuk ribuan pekerja yang direkrut untuk sektor perkebunan