Maksimalkan Partisipasi Pemilih, 55 Relawan KPU Taput Disebar ke 251 Desa

Target KPU Tapanuli Utara partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sebanyak 77,5 persen.
Petugas KPU menyiapkan peralatan untuk acara Validasi dan Persetujuan Surat Suara Anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden di kantor Pusat KPU, Jakarta, Jumat (4/1/2019). Validasi dan persetujuan yang ditandatangani oleh pengurus partai politik peserta pemilu tersebut dilakukan untuk memastikan penulisan nama dan foto peserta pemilu benar. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Tapanuli Utara, (Tagar 22/3/2019)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Utara memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. Target KPU di Sumatera Utara itu 77,5 persen pemilih.

Ketua KPU Tapanuli Utara, Rudolf Sirait, menyatakan harapan itu disela agenda apel gelar pasukan pengaman Pemilu 2019 oleh Polres Tapanuli Utara di Lapangan Serbaguna Tarutung, Jumat (22/3).

Untuk menggapai target itu, KPU Tapanuli Utara telah mendelegasikan 55 orang tim relawan demokrasi untuk melakukan sosialisasi ke 251 desa dan kelurahan di wilayahnya.

"Relawan ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dan juga meningkatkan kualitas proses tahapan pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. Sudah dibentuk dan bekerja sejak 23 Januari 2019 silam," terang Rudolf kepada Tagar News di Tarutung, Jumat (22/3).

Dia menilai tingkat partisipasi pemilih dari tiap perhelatan pesta demokrasi di Indonesia cenderung mengalami penciutan. Karenanya, dengan hadirnya partisipasi relawan demokrasi dapat memberi solusi masalah penurunan partisipasi pemilih.

"Mengingat sejarah pemilu ke pemilu terdahulu cenderung menurun partisipasi pemilih, maka kita mengharapkan dengan dibentuknya relawan demokrasi ini akan semakin meningkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 ini," kata Rudolf.

Pihak KPU Tapanuli Utara optimis, delegasi tim relawan sejak Januari 2019 bisa mendongkrak partisipasi capai 77,5 persen.

"Terkait sosialisasi yang sudah dilakukan KPU Taput sudah maksimal, maka dengan koordinasi dengan pihak pemangku kepentingan agar juga ikut berpartisipasi melakukan sosialisasi terkait pemilu ini," ungkapnya.

Memaksimalkan upaya, jajaran KPU Tapanuli Utara berharap semua elemen masyarakat berpartisipasi memberi edukasi demokrasi kepada pemilih pemula, pemilih disabilitas dan lanjut usia.

"Kesuksesan pemilu 2019 tidak boleh hanya dibebankan di pundak KPU semata tapi juga seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan juga punya andil," pungkas Rudolf.

Baca juga: Pelajar SMA Sebar Hoaks Pemilu 2019, KPU Curigai Ada Dalang

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.