Makna Peristiwa Haji di Mata Habib Milenial Husein Ja'far

Menurutnya, ada banyak pelajaran yang didapat dalam peristiwa berhaji. Di antaranya menambah kecintaan kepada Tanah Air.
Habib Husein Ja\'far al-Hadar. (Foto: Tagar/YouTube GP Ansor)

Jakarta - Habib Husein Ja'far al-Hadar mengatakan, dalam setiap kesalehan sebenarnya memiliki aspek baik sosial maupun pendidikan untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi. Begitu pula dengan peristiwa haji.

“Ketika berhaji, kurang lebih 30 hari kita berada di tanah suci meninggalkan segala aktivitas. Nah, inilah momentum untuk kita renungkan,” kata Habib Husein dalam podcast Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor bertajuk Haji dan Kesalehan Sosial, dikutip Tagar, Sabtu, 17 Juli 2021.

Menurutnya, ada banyak pelajaran yang didapat dalam peristiwa berhaji. Di antaranya menambah kecintaan kepada Tanah Air. “Karena sebaik-baiknya negara orang, tetap lebih indah negara sendiri. Ternyata walaupun di Arab makanannya enak, tetap saja tempe di rumah lebih nikmat," katanya.

Selain itu, dalam berhaji kita bertemu dengan bermacam manusia dari berbagai karakter, sikap, dan budaya. Dari sinilah terjadi ukhuwah islamiyah yang semakin luas dan mengglobal. Bagi Pengasuh Majelis Pemuda Tersesat ini, ada banyak simbol kehidupan yang mengandung nilai besar. Jika hanya mengambil simbolnya saja, maka ketika pulang hanya akan mendapatkan gelar hajinya saja.


Ketika berhaji, kurang lebih 30 hari kita berada di tanah suci meninggalkan segala aktivitas. Nah, inilah momentum untuk kita renungkan.


Dari aspek rasional, ada banyak hikmah sosial yang bisa dipetik. Salah satunya ketika mengenakan ihram. Inti dari hal tersebut menunjukkan bahwa kita bisa berlomba-lomba menunjukkan ego dalam bentuk pakaian.

“Yang kaya bisa membeli pakaian dari kain sutra yang tebal, mahal, dan bermerk. Namun tidak ketika saat ihram. Semua orang sama memakai pakaian serba putih," ujarnya.

Bahkan yang berpangkat pun, lanjut Habib Husein, ketika berhaji gelarnya dicopot. Kita tahu bahwa semua itu di mata Allah tidak ada artinya, yang berarti hanyalah ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Magister Tafsir Qur'an UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, balam ber-tawaf juga ada pelajaran yang dapat diambil, bahwa kita sesama muslim harus menjalin harmoni atau ukhuwah islamiyah.

"Nah, yang menjadi bermasalah di berbagai tempat, berapa banyak sesama muslim hanya karena beda mazhab, pandangan dan pilihan politik, jadi bertengkar, saling membenci, bahkan membunuh," katanya.

Dari peristiwa haji tersebut, banyak pelajaran yang bisa dipetik dan kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga orang yang melaksanakan ibadah haji tersebut menjadi pribadi yang lebih baik dan berprikemanusiaan setelah berhaji. []

Baca Juga: Arab Saudi Libatkan Perempuan dalam Pengamanan Haji 2021

Berita terkait
RS Asrama Haji Pondok Gede Beroperasi Layani Pasien Covid-19
RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sudah mulai beroperasi sejak hari Sabtu, 10 Juli 2021, gedung yang disiapkan adalah lima gedung
Cara Agar Bisa Dirawat di Asrama Haji Pondok Gede
Pemerintah saat ini juga terus mengoptimalkan seluruh gedung di asrama haji ini untuk dapat melayani pasien Covid-19.
RS Asrama Haji Pondok Gede Mulai Beroperasi Tangani Pasien Covid-19
Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, dapat beroperasi menangani pasien Covid-19 mulai hari Sabtu, 10 Juli 2021
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.