Makna Mendalam Lagu Jawa Gundul-gundul Pacul

Gundul-gundul Pacul merupakan salah satu lagu daerah yang paling terkenal di kalangan anak anak, khususnya yang berbahasa Jawa.
Ilustrasi Pedesaan Jawa. (Foto: Tagar/Pinterest)

TAGAR.id, Jakarta - Konon, lagu 'Gundul-gundul Pacul' ditulis oleh Sunan Kalijaga pada sekitar tahun 1400an. 'Gundul-gundul Pacul' merupakan salah satu lagu daerah yang paling terkenal di kalangan anak anak, khususnya yang berbahasa Jawa. Meskipun lagu ini sekilas terdengar lucu dan jenaka, namun ada makna yang sangat dalam di baliknya.

Pesan yang ingin disampaikan dari lagu ini adalah sebuah teguran kepada para pemimpin. 'Gundul' yang memiliki arti kepala tanpa rambut merupakan sebuah kiasan yang menggambarkan sebuah kepala tanpa mahkota.

Sedangkan 'Pacul' atau cangkul adalah sebuah alat yang digunakan oleh para petani untuk bercocok tanam. Pacul ini melambangkan rakyat kecil yang susah dan hidup menderita.

Baris pertama dari lagu ini adalah 'Gundul gundul pacul cul, gembelengan' dan kalimat ini memiliki arti bahwa para pemimpin bukan hanya sekadar orang yang menggunakan mahkota di kepala, namun merupakan seseorang yang bisa melihat rakyat yang susah dan bisa membantu mereka agar hidup mereka bisa lebih baik.             

Baris kedua 'Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan/nyunggi nyunggi wakul' jika diterjemahkan secara harfiah berarti membawa bakul di kepala, sedangkan gembelengan berarti sombong.

Kalimat tersebut memiliki makna pemimpin yang seharusnya bertanggung jawab untuk membawa amanat dari rakyat malah menjadi sombong dan tamak karena merasa memiliki jabatan yang tinggi.             

Baris ketiga dari lagu ini adalah 'Wakul ngglimpang segone dadi sak latar'. 'Wakul ngglimpang' atau bakul jatuh bermakna kepercayaan yang semula diberikan oleh rakyat hilang. Sedangkan, 'segone dadi sak latar' berarti nasi jatuh berantakan di halaman memiliki makna semuanya menjadi sia sia dan tidak ada gunanya. []


Baca juga

Berita terkait
Ade Govinda dan Fadly Padi Rilis Lagu Cukup Lebih Baik
Musisi Ade Govinda dan Fadly Padi kembali menunjukkan chemistry mereka dengan merilis lagu kolaborasi yang berjudul Cukup Lebih Waktu tahun 2021.
Dul Jaelani Beri Kado Bunga dan Lagu pada Ultah Tissa Biani
Artis Tissa Biani baru saja berbahagia lantaran dirinya baru berulang tahun dan mendapat kado berupa bunga dan sebuah lagu dari Dul Jaelani.
Lirik Lagu Kisah Sedih Tak Berujung - Glenn Fredly
Lagu Kisah Sedih Tak Berujung memiliki kesan mendalam tentang kesedihan yang tak bertepi.
0
Resep Red Velvet Cake, Tekstur Lembut
Red velvet cake merupakan salah satu kue bertekstur lembut yang diminati banyak orang, berikut cara membuatnya.