Luncurkan Banpres, Jokowi Minta Pedagang Cek Rekening

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) cek rekening, ada bantuan dari dirinya.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat penyerahan bantuan modal kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan/POOL/foc)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan 215 negara lain di dunia telah memberikan dampak signifikan pada bidang perekonomian. 

Dampak perekonomian yang ia maksud berupa penurunan omzet dan laba yang dialami oleh hampir seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga pelaku usaha besar.

Nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah tertransfer belum hari ini, atau paling lambat besok dilihat.

Untuk itu ia merasa perlu meluncurkan Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebagai salah satu skema untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. 

Baca juga: Jokowi Waspada Lonjakan C-19 dari Negara Asing

Dia berharap, Banpres Produktif ini dapat menambah skema insentif bagi usaha mikro dan kecil yang sebelumnya telah diberikan oleh pemerintah.

"Pemerintah telah meluncurkan dalam empat bulan ini berbagai skema insentif untuk usaha mikro dan kecil. Mulai dari subsidi bunga, insentif pajak untuk UMKM juga sudah, kredit modal kerja yang baru sudah, penempatan dana di perbankan untuk UMKM juga sudah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

"Oleh sebab itu, hari ini kita tambah lagi untuk para pelaku usaha mikro, kecil, yaitu yang namanya Banpres Produktif, yaitu untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil," ucapnya menambahkan.

Dia menegaskan, Banpres Produktif ini bukan merupakan pinjaman atau kredit, melainkan hibah dari pemerintah senilai Rp 2,4 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

"Kita harapkan nanti di akhir Agustus akan dibagi kepada 4,5 juta usaha mikro dan kecil. Akhir September 9,1 juta dan setelah itu 12 juta. Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro dan kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini sebesar Rp 2,4 juta," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Perajin BatikSejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menargetkan 4,8 juta UMKM mendapatkan dana stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dana yang telah dialokasikan sebesar Rp1 triliun. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp.

Jokowi menjelaskan, sistematis penyaluran dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening para pelaku usaha secara langsung, tanpa melalui perantara. Ia juga meminta para pelaku usaha, baik yang hadir langsung di Istana Negara, maupun yang mengikuti secara virtual untuk mengecek rekening tabungannya, apakah hibah itu sudah diterima.

"Nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah tertransfer belum hari ini, atau paling lambat besok dilihat. Setelah itu nanti dilihat lagi. Yang belum dapat nanti secara bertahap akan masuk ke rekening-rekening bapak ibu pelaku usaha mikro kecil, yaitu sejumlah totalnya yang diberi nanti 12 juta usaha mikro kecil," ujar Jokowi.

Baca juga: Tiga Menteri Jokowi Layak Diganti

Dengan adanya Banpres Produktif ini, Jokowi berharap nantinya bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19. 

Ia berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan hibah pemerintah dengan sebaik-baiknya, serta mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan saat berdagang.

"Saya ingin titip betul agar Banpres Produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tetapi dipakai untuk hal-hal yang produktif," kata Jokowi.

"Jangan lupa, ini saya juga titip, dalam membuka usaha tolong perhatikan betul yang namanya protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dengan penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, jangan sampai hadir di kerumunan dan keramaian. Setelah nanti ada vaksinasi, silakan kalau keadaannya normal, kita kembali ke normal lagi," ucapnya. []

Berita terkait
Jokowi ke Aceh, Hampir 2 Ribu Pasukan Disiagakan
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan meresmian ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Blang Bintang-Indrapuri).
Jokowi Tegur Tito Soal Satgas Corona di Daerah
Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ihwal penanganan Covid-19 di daerah.
Fadjroel Tepis Info Bongkar Pasang Menteri Jokowi
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menepis informasi mengenai bongkar pasang atau reshuffle menteri pembantunya Jokowi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.