Luhut Ingin RI Jadi Pasar Kendaraan Listrik Utama di ASEAN

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, berharap Indonesia menjadi salah satu pasar Electronic Vehicle utama di ASEAN.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan ke Pabrik Hyundai. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap Indonesia menjadi salah satu pasar Electronic Vehicle (EV) utama di ASEAN. Hal ini diungkapkan Menko Luhut saat bertemu dengan Dubes Korea Selatan, Park Tae-Sung.

“Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle). Kami juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN untuk kedepannya,” kata Menko Luhut berdasarkan keterangan di laman Kemenko Marves Senin, 9 November 2020.

Menko LuhutMenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan ke Pabrik Hyundai. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Dalam pertemuan Dubes Korea Selatan, Park Tae-Sung, Luhut juga mengapresiasi kinerja pembangunan pabrik Mobil Listrik asal Korea Selatan, Hyundai yang berlokasi di Sukamukti Bekasi. Apresiasi ini diberikan terhadap kinerja positif penyelesaian pembangunan pabrik tersebut meski di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

HyundaiMobil buatan Hyundai.(Foto:Tagar/Kemenko Marves)

“Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik. Kedepannya kami berharap akan ada kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Korea untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik ini hingga siap berproduksi,” tegas Menko Luhut.

Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle). Kami juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN.

Menurut Menko Luhut, komitmen investasi Hyundai sejalan dengan tekad pemerintah untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.

Lebih jauh, Menko Luhut menuturkan bahwa pabrik Hyundai di Indonesia tidak hanya akan menarik pasar domestik Indonesia, namun juga pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lain telah memiliki perjanjian perdagangan bebas serta kesepakatan perdagangan dengan Indonesia. []

Berita terkait
Catatan Luhut Pandjaitan, Data Covid-19 Pusat dan Daerah Tak Sesuai
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan catat ada ketidaksinkronan data terkait Covid-19 antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menko Luhut: Indonesia Harus Manfaatkan Trend Green Product
Menko Marves Luhut Pandjaitan mengungkapkan, saat ini green product menjadi trend di dunia. Sehingga harus dimanfaatkan Indonesia.
US IDFC Temui Luhut Bahas Sovereign Wealth Fund
Menko Luhut saat menerima US IDFC menjelaskan, semangat UU Cipta Kerja adalah perbaikan iklim berinvestasi yang memperhatikan lingkungan hidup.