Jakarta - Manchester United melewati hadangan pertama untuk merengkuh trofi Liga Europa dengan menyingkirkan LASK Linz. Dalam duel ke-2 babak 16 besar di Stadion Old Trafford, Kamis, 6 Agustus 2020 dini hari WIB, Man Utd menang 2-1 atas LASK. Hasil itu membawa Man Utd ke perempat final Liga Europa untuk menghadapi FC Copenhagen.
Kemenangan itu menjadikan Man Utd unggul agregat 7-1. Pasalnya pada laga pertama di kandang lawan, The Red Devils menang telak 5-0.
Dengan keunggulan skor besar itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer menurunkan skuat yang berbeda di laga ke-2. Dia merombak komposisi pemain dan hanya menyisakan kapten Harry Maguire yang mengawal lini pertahanan. Bahkan sebelumnya, bek tengah ini dipertimbangkan tak masuk starting line up.
Kami ingin menang di pertandingan. Saat itu, Ant [Martial] meminta diturunkan dan dia menjanjikan gol. Dia mampu memenuhi janjinya
Namun Solskjaer akhirnya menurunkan bek tim nasional Inggris itu dan mencoret Diogo Dolot. Selanjutnya di babak ke-2, beberapa pemain pilar seperti Anthony Martial dan Paul Pogba diberi kesempatan bermain.
Sukses menyingkirkan LASK menjadikan Man Utd melaju ke 8 besar untuk menghadapi FC Copenhagen yang menyingkirkan Istanbul Basaksehir setelah menang 3-0. Pada laga pertama, Copenhagen kalah 1-0 sehingga mereka unggul agregat 3-1.
Solskjaer menunjukkan kepuasan dengan kemenangan tersebut. Di laga itu, Solskjaer memberi kesempatan bermain kepada bek muda Teden Mengi. Pemain Nigeria yang masih berusia 18 ini melakukan debut selama 4 menit terakhir.
"Pemain butuh bermain untuk menjaga penampilan. Terutama bila mereka jarang dimainkan," kata Solskjaer usai pertandingan seperti dikutip Evening Standard.
"Kami kembali meraih kemenangan. Ini hasil yang bagus. Ini juga menjadi debut bagi salah satu anak muda, Mengi," ujar dia.
Mengenai dimasukkannya Martial, tim menang ingin memenangkan laga tersebut. Paling tidak, kemenangan bisa menguatkan mentalitas dan kepercayaan diri pemain.
"Kami ingin menang di pertandingan. Saat itu, Ant [Martial] meminta diturunkan dan dia menjanjikan gol. Dia mampu memenuhi janjinya," kata Solskjaer lagi.
Man Utd Kesulitan Hadapi LASK
Di laga tanpa tim terbaik, Man Utd memang kesulitan menghadapi LASK. Sepanjang babak pertama, tuan rumah yang mengandalkan Odion Ighalo belum bisa membobol gawang tim tamu.
Sebaliknya, LASK unggul lebih dulu saat memasuki babak ke-2. Gol tim tamu dihasilkan Philipp Wiesinger di menit 55. Menerima umpan dari Peter Michori, dirinya melepaskan tendangan cantik dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Sergio Romero.
Kapten Manchester United Harry Maguire berupaya menghalangi striker LASK Linz Marko Raguz di pertandingan ke-2 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis, 6 Agustus 2020 dini hari WIB. Man Utd menang 2-1 dan lolos ke perempat final berhadapan dengan FC Copenhagen. (Foto: standard.co.uk)Tertinggal satu gol tak membuat Man Utd kehilangan soliditas. Namun tim tamu sempat nyaris memperbesar keunggulan. Beruntung tendangan Wiesinger masih melenceng.
Man Utd tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya berselang 2 menit, Jesse Lingard membobol gawang LASK. Lewat serangan balik yang cepat dan kemudian diakhiri oleh Lingard yang menaklukkan kiper Alexander Schlager.
Martial kemudian menjadi penentu kemenangan Man Utd. Dirinya masuk menggantikan Daniel James pada menit 84. Penyerang Prancis ini hanya butuh 4 menit untuk membobol gawang lawan.
Gol Martial tercipta di menit 88 yang mengubah skor menjadi 2-1. Skor kemenangan juara Liga Champions 3 kali ini bertahan sampai akhir laga. []
