Lolos 32 Besar, Man United Butuh Konsistensi

Manchester United lolos ke 32 besar Liga Europa usai mengalahkan Partizan Belgrade 3-0. Hanya, Man United tetap butuh konsistensi.
Manchester United lolos ke 32 besar Liga Europa usai mengalahkan Partizan Belgrade 3-0 dalam duel penyisihan Grup L di Stadion Old Trafford. Tampak pemain Man United merayakan gol Mason Greenwood (kiri). (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Manchester United lolos ke 32 Besar Liga Europa setelah menang 3-0 atas Partizan Belgrade di Stadion Old Trafford, Jumat 8 November 2019 dini hari WIB. Namun Man United butuh konsistensi karena akan menghadapi pertandingan dengan lawan tak mudah di Liga Premier Inggris.

Kemenangan atas Partizan menjadikan Man United mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Grup L dengan poin 10. Unggul dua poin dari Alkmaar Zaanstreek (AZ) yang membantai Astana 5-0 sehingga Man United menjadi tim pertama di grup itu yang lolos ke babak berikutnya. 

Sedangkan Partizan yang menduduki peringkat tiga memiliki poin empat. Dengan menyisakan dua pertandingan lagi, Partizan secara matematis masih bisa menyamai poin Man United bila memenangi semua laga terakhir. Namun Man United harus kalah di dua laga mereka. 

Saya akan mengistirahatkan pemain agar mereka siap di pekan-pekan berat melawan Villa, Tottenham dan City

Hanya Man United head-to-head dengan Partizan sehingga posisi mereka tidak bisa digeser rivalnya. Pada pertemuan pertama, Man United menang 1-0 atas klub asal Serbia ini. Partizan sendiri bakal bersaing dengan AZ memperebutkan satu tiket ke 32 Besar sekaligus mendampingi Man United.

Kemenangan atas Partizan menandai kebangkitan Man United setelah memetik hasil mengecewakan karena dikalahkan Bournemouth 0-1 di kompetisi Liga Premier Inggris. Hanya The Red Devils memang butuh konsistensi. 

Dari tiga laga terakhir, Man United masih labil. Setelah tampil gemilang saat menyingkirkan Chelsea 2-1 di Piala Liga, mereka kemudian kalah dari Bournemouth. Selanjutnya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer bangkit untuk meraih kemenangan di Liga Europa. 

Konsistensi dibutuhkan Man United saat kembali mengarungi Liga Premier melawan Brighton & Hove Albion dan Sheffield United. Setelah berakhirnya era kekuasaan Sir Alex Ferguson, tim-tim medioker maupun papan bawah selalu menyulitkan Man United.

Menurut Solskjaer kemenangan atas Partizan diharapkan memulihkan kepercayaan diri pemain. Diakuinya lawan memang berbeda dengan tim-tim Liga Premier. Namun mereka tetap tim yang bagus sehingga memberi pengalaman berharga bagi pemain. 

"Lawan memang tidak sama dengan tim Liga Premier. Tetapi secara prinsip, mereka tim yang bagus," kata Solskjaer kepada Standard

"Senang menyaksikan senyum di wajah setiap pemain. Kami bisa mencetak lebih banyak gol. Tetapi penampilan tim sudah sangat bagus. Kami senang karena lolos ke babak knockout," ujarnya.

Solskjaer memang berharap Man United lolos lebih cepat atau sebelum babak penyisihan berakhir. Pasalnya ini memungkinkan dia merotasi pemain saat tim kembali berlaga di Liga Europa melawan Astana maupun AZ. Di tengah jadwal di kompetisi Eropa, mereka juga melakoni tiga laga krusial di kompetisi domestik melawan Aston Villa, Tottenham Hotspur dan Manchester City

Anthony MartialPemain depan Manchester United Anthony Martial (kanan) saat mencetak gol  ke gawang Partizan Belgrade di pertandingan Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat 8 November 2019 dini hari WIB. Man Unitd menang 3-0 di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

"Kami memang ingin lolos secepatnya. Anda tentu tak ingin melakukan perjalanan yang jauh saat ingin memenangkan pertandingan," katanya. 

"Saya akan mengistirahatkan pemain agar mereka siap di pekan-pekan berat melawan Villa, Tottenham dan City," ucap pria asal Norwegia ini.

Tiga Bintang Muda

Di laga itu, tiga bintang muda Man United untuk pertama kalinya dimainkan Solskjaer. Strategi menurunkan Greenwood, Rashford dan Martial ternyata memberi hasil. Permainan tim benar-benar hidup dan masing-masing mencetak gol di laga tersebut. 

Bahkan Greenwood membuka kemenangan Man United setelah mencetak gol di menit 21. Greenwood yang menerima umpan dari Rashford mengecoh kiper Vladimir Skojkovic saat bola tendangannya mengarah sudut kiri gawang Partizan. 

Unggul 1-0 membuat Man United kian bersemangat. Hasilnya, Martial memperbesar keunggulan tim menit 33. Striker asal Prancis ini menunjukkan aksi menawan saat menerima umpan dari Greenwood. Dirinya melakukan solo run melewati tiga bek Partizan sebelum mencetak gol. 

Rashford memantapkan kemenangan juara Liga Champions tiga kali ini di babak kedua. Gol Rashford yang menyelesaikan umpan kapten Ashley Young tercipta di menit 49. Skor 3-0 bertahan sampai akhir pertandingan. []

Berita terkait
Bournemouth Vs Man United, Mantan Hentikan Rekor Menang
Rekor kemenangan Manchester United terhenti setelah dikalahkan Bournemouth 0-1 di Liga Premier Inggris, Sabtu 2 November 2019.
Man United dan City Lawan Tim Kasta Bawah di Piala Liga
Manchester United dan Manchester City bertemu lawan dari divisi bawah di perempat final Piala Liga (Carabao Cup).
Solskjaer Puas Man United Singkirkan Chelsea
Manchester United tampil memuaskan saat menang 2-1 atas Chelsea sekaligus lolos ke perempat final Piala Liga, Kamis 31 Oktober 2019 dini hari WIB.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.