Jakarta - Pemain sinetron Ridho Illahi ditahan polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Barang haram itu didapat Ridho dari lokasi tempatnya syuting.
Transaksi narkoba di lokasi syuting.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ronaldo Maradona Siregar mengatakan pihaknya akan memanggil rumah produksi (PH) yang bertanggung jawab selama jalannya proses syuting.
"Transaksi narkoba di lokasi syuting. Berapa kalinya yang menyuplai barang ke RI ini masih melakukan pendalaman dari AK [pengedar]," kata Ronaldo saat rilis kasus di Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, Rabu 1 Juli 2020.
Pemain sinetron Ridho Illahi. (Foto: Instagram/ridhoillahireal)
Kepada polisi, Ridho Illahi mengaku telah menggunakan narkoba sejak setahun terakhir. Sabu dengan berat lebih dari 0,5 gram ditemukan polisi di dalam lemari kamar kediamannya di Jakarta Timur.
"Satu tahun [memakai], barang bukti disembunyikan di rumahnya, ditemukan di kamar, di lemari," ujar Ronaldo.
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ridho Illahi terkait penyalahgunaan narkoba di kediaman pemain sinetron tersebut di Cibubur, Jakarta Timur. Dari penggeledahan, polisi menemukan sabu di kediaman artis berusia 34 tahun itu.
Bintang FTV berjudul Suami yang Tak Dianggap tersebut digelandang ke Polres Jakarta Barat bersama seorang pria berinisial S dan perempuan berinisial NT. Kedua rekannya dipulangkan sementara Ridho Illahi ditahan.
Berdasarkan pengembangan, AK, pemasok narkoba ke Ridho Illahi juga telah diamankan polisi. AK yang bekerja sebagai kru rumah produksi diketahui melakukan transaksi narkoba di lokasi syuting.
