Jakarta - Penjualan iPhone di China melonjak sejak dicabutnya status lockdown di negeri Tirai Bambu tersebut. Terhitung dari Maret hingga April 2020, sebanyak 2,5 juta unit iPhone telah berhasil terjual.
Mengutip data Akademi Informasi dan Komunikasi China (China Academy of Information and Comunication/CAIC), Rabu, 15 April 2020, Apple telah mengirim sebanyak 21 juta perangakat ke China pada Maret 2020. Hal ini menyusul berlanjutnya kegiatan operasional para pengecer iPhone di China setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Kemudian pabrik perakitan perangkat Apple di China, Foxconn juga secara bertahap telah memulai kembali produksinya. Sebanyak 200 ribu lebih pekerja telah kembali bekerja di pabrik yang terletak di wilayah Zhengzhou ini.
Pada Februari 2020, penjualan Apple memang sempat anjlok hingga 61 persen. Perusahaan garapan Tim Cook ini dilaporkan hanya berhasil menjual sebanyak 494 ribu unit dalam periode tersebut. Kemudian seluruh tokonya di China pun harus di tutup karena adanya pandemi Covid-19 ini.
Namun setelah situasi di China berangsur pulih, Apple mulai kembali menata penjualannya untuk tahun ini. Bahkan, dalam waktu dekat Apple direncanakan akan merilis iPhone SE 2020 untuk menyasar pasar ponsel murah.[]