Lockdown Usai, Penjualan iPhone di China Melonjak

Sebanyak 2,5 juta unit iPhone berhasil terjual di China setelah status lockdown resmi dicabut.
Apple meluncurkan seri iPhone 11 di Indonesia dengan menggandeng Erajaya Group sebagai distributor resmi, Jumat (6/12/2019). (Foto: Antara/Arindra Meodia)

Jakarta - Penjualan iPhone di China melonjak sejak dicabutnya status lockdown di negeri Tirai Bambu tersebut. Terhitung dari Maret hingga April 2020, sebanyak 2,5 juta unit iPhone telah berhasil terjual.

Mengutip data Akademi Informasi dan Komunikasi China (China Academy of Information and Comunication/CAIC), Rabu, 15 April 2020, Apple telah mengirim sebanyak 21 juta perangakat ke China pada Maret 2020. Hal ini menyusul berlanjutnya kegiatan operasional para pengecer iPhone di China setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Kemudian pabrik perakitan perangkat Apple di China, Foxconn juga secara bertahap telah memulai kembali produksinya. Sebanyak 200 ribu lebih pekerja telah kembali bekerja di pabrik yang terletak di wilayah Zhengzhou ini.

Pada Februari 2020, penjualan Apple memang sempat anjlok hingga 61 persen. Perusahaan garapan Tim Cook ini dilaporkan hanya berhasil menjual sebanyak 494 ribu unit dalam periode tersebut. Kemudian seluruh tokonya di China pun harus di tutup karena adanya pandemi Covid-19 ini.

Namun setelah situasi di China berangsur pulih, Apple mulai kembali menata penjualannya untuk tahun ini. Bahkan, dalam waktu dekat Apple direncanakan akan merilis iPhone SE 2020 untuk menyasar pasar ponsel murah.[]

Berita terkait
Apple Watch akan Hadir dengan Fitur Touch ID
Apple dikabarkan akan menghadirkan fitur Touch ID pada Apple Watch generasi terbaru.
iPhone 12 Pro akan Hadir dengan LiDAR Sensor
Seri iPhone 12 diperkirakan akan hadir dengan tiga lensa kamera dan juga LiDAR Sensor.
iPhone 9 akan Meluncur dengan Nama iPhone SE
Bukan iPhone 9, Apple akan meluncurkan ponsel entry level-nya dengan nama iPhone SE.