Liverpool Tetap Turunkan Skuat Terbaik di Liga

Liverpool menepis tudingan menurunkan pemain muda karena hampir dipastikan juara Liga Premier. Liverpool memang butuh 2 kemenangan lagi.
Liverpool menepis tudingan menurunkan pemain muda karena hampir dipastikan juara Liga Premier. Meski hanya butuh 2 kemenangan lagi, namun Liverpool tetap menurunkan skuat terbaik. Tampak pemain Liverpool rayakan kemenangan. (Foto; standard.co.uk)

Jakarta - Liverpool hanya butuh 2 kemenangan lagi untuk memastikan juara saat Liga Premier Inggris dilanjutkan. Tak sulit bagi Liverpool meraih target itu sehingga muncul kekhawatiran manajer Juergen Klopp tak lagi menurunkan skuat terbaik. Namun tim menepis tudingan tersebut. 

Liverpool yang sudah menyelesaikan 29 pertandingan liga memang sulit dikejar Manchester City, pesaing terdekatnya. Mereka sudah memiliki 82 poin dan unggul 25 poin atas City yang berada di peringkat 2 saat kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. 

Dengan keunggulan yang sangat jauh, City yang menyimpan satu pertandingan, tampaknya tetap sudah sulit mengejar perolehan poin The Reds. Apalagi, Liverpool diprediksi mampu mengatasi lawannya pada 2 laga pertama bila kompetisi digulirkan lagi. 

Kami akan turun dengan tim terkuat dan pemain akan memberikan yang terbaik untuk mengalahkan lawan-lawannya. Jadi tak ada yang perlu diragukan lagi

Mereka akan melakoni laga tandang dalam Merseyside Derby melawan Everton dan kemudian menghadapi Crystal Palace. Kompetisi mungkin sedikit memanas bila Liverpool kalah dari Everton dan di laga berikutnya usai melawan Palace, mereka dikalahkan City. 

Namun Virgil van Dijk dkk kemungkinan tidak akan tergelincir sehingga mereka bakal tak menurunkan tim inti. CEO sebuah klub yang menolak disebutkan identitasnya mengatakan bila Liverpool diperkirakan tampil dengan tim U-21 atau pemain dari akademi.

Dan, bukan yang pertama Klopp menurunkan pemain akademi musim ini. Liverpool terpaksa tampil dengan pemain muda saat menghadapi Aston Villa di perempat final Piala Liga atau Carabao. Pasalnya, di saat bersamaan tim inti Liverpool berlaga di FIFA World Cup Club di Qatar. Di laga itu, Liverpool kalah sehingga tersingkir di Piala Liga. 

Liverpool kembali turun dengan pemain muda saat melakoni replay babak keempat Piala FA melawan Shrewsbury Town. Klopp menyatakan jadwal replay tidak tepat karena digelar saat winter break atau libur kompetisi. Dan, ini untuk kali pertama Liga Premier mempraktekkan libur di tengah kompetisi. Menurut dia pemain sudah memiliki agenda sendiri selama libur kompetisi. 

Beruntung di replay itu pasukan muda Liverpool bisa menang 1-0 atas Shrewbury. Hanya di babak kelima Piala FA dengan menurunkan sebagian besar pemain inti, The Pool malah kalah 2-0 dari Chelsea. Mereka pun tersingkir di turnamen itu. 

Selain sudah hampir dipastikan juara, para pemain senior disebutkan merasa takut bila bermain di kompetisi saat pandemi belum berakhir. Mereka seperti tidak mendapat jaminan saat terjadi kontak fisik dalam pertandingan. 

"Tidak ada jaminan mereka bisa menghindari kontak fisik dan siap bertanding di Liga Premier. Pemain butuh jaminan dan itu hal yang penting saat mereka kembali berlatih," kata mantan pemain Liverpool Jamie Redknapp seperti dikutip Daily Mail.

"Mereka memang dalam keadaan aman sekarang. Tetapi saya tak yakin mereka akan mendapat jaminan keamanan di lapangan. Saya merasa cemas saat liga dimulai lagi. Banyak klub punya agenda sendiri. Pemain di Jerman saja sudah menghadapi masalah. Begitu pula pemain di sini (Inggris)," ucap dia lagi. 

Klopp Tepis Turunkan Tim Akademi

Namun Klopp menepis akan menurunkan pemain pelapis atau tim akademi hanya karena tinggal butuh 2 kemenangan. Pria asal Jerman ini menjamin akan menurunkan tim terkuat. 

"Kami akan turun dengan tim terkuat dan pemain akan memberikan yang terbaik untuk mengalahkan lawan-lawannya. Jadi tak ada yang perlu diragukan lagi," kata Klopp. 

Baca juga: 

Wayne Rooney Sebut Liverpool Layak Jadi Juara Liga

Dua Kemenangan Lagi Liverpool Juara Liga Inggris

"Saya tidak pernah berpikir yang lain kecuali tampil dengan skuat terbaik saat kompetisi digulirkan kembali," ujar eks pelatih Borussia Dortmund ini. 

Liverpool memang memiliki target lain setelah hampir dipastikan juara. Mereka sudah gagal memecahkan rekor tak terkalahkan Arsenal. Namun The Kop berpeluang memecahkan rekor 100 poin City. 

City menjadi tim pertama Liga Premier yang mampu mencapai poin 3 digit saat menjadi juara musim 2018. Kini, Liverpool butuh 18 poin lagi untuk menyamai rekor The Citizens. Bila target itu tercapai, mereka tentu berharap bisa melampauinya saat menjadi juara.

Kompetisi sendiri rencananya digulirkan kembali pada Juni mendatang. Sebagian pemain sudah menjalani latihan sendiri di tempat latihan Liverpool di Melwood. []

Berita terkait
Liverpool Beri Sadio Mane Kontrak Sampai Pensiun
Liverpool berupaya pertahankan pemain sayap Sadio Mane yang diincar Real Madrid. Caranya? Liverpool berikan kontrak panjang dan kenaikan gaji.
Incar Koulibaly, Liverpool Ingin Koleksi Pemain Top
Liverpool berambisi mengoleksi pemain bintang untuk membentuk skuat yang kuat. Salah satunya mengincar bek Napoli Kalidou Koulibaly.
Laga Dihentikan Liverpool Pantas Dinobatkan Juara
Jika liga Inggris tidak dilanjutkan gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, mengatakan Liverpool pantas dinobatkan sebagai juara