Liverpool Menyesal Gagal Kalahkan City di Anfield

Liverpool menyesal karena tak bisa mengalahkan Manchester City saat kedua tim bertemu di Anfield.
Liverpool barangkali menyesal tak bisa mengalahkan Manchester City saat kedua tim bertanding di Anfield. Tampak manajer Liverpool Juergen Klopp memberi arahan kepada James Milner di pertandingan melawan Wolverhampton, Minggu 12 Mei 2019. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Harapan Liverpool meraih trofi Liga Premier Inggris untuk pertama kali sejak 29 tahun akhirnya gagal. Liverpool hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang menjadi juara liga.

Perburuan gelar juara memang ketat dan harsu ditentukan di laga terakhir liga. Sayangnya, Liverpool gagal memanfaatkan peluang untuk meraih titel juara meski mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-0 di Anfield, Minggu 12 Mei 2019. Pasalnya City bisa menang 4-1 atas Brighton & Hove Albion. City pun meraup 98 poin. Sedangkan Liverpool mengoleksi 97 poin.

Kegagalan yang menyakitkan. Penantian Lverpool untuk menjadi juara Liga Premier pun bertambah lama. Sejak kompetisi di Inggris berubah menjadi Liga Premier, Liverpool belum pernah sekalipun menjadi juara. Padahal Liverpool pernah mendominasi saat kompetisi masih bernama Divisi Satu.

Mantan kapten Liverpool Jamie Carragher mengungkapkan The Reds sesungguhnya memiliki persyaratan untuk menjadi juara. Apalagi tim memiliki manajer Juergen Klopp yang selalu optimistis dan mampu memotivasi pemain.

"Liverpool memiliki manajer yang sangat optimistis. Dia juga yakin Liverpool tetap akan mampu bersaing di musim mendatang. Tetapi City memang sulit dibendung," kata Carragher seperti dilansir dailymail.co.uk.

Dengan persaingan yang ketat, Carragher menilai satu-satunya penyesalan Liverpool barangkali kegagalan mereka mengalahkan City saat kedua tim bertemu di Anfield. 

Dari peluang meraih enam poin di dua pertemuan musim ini, Liverpool hanya mendapat satu poin. Di pertemuan pertama di Anfield, Liverpool hanya bermain imbang 0-0. Sedangkan pada duel kedua, Liverpool kalah 1-2. Padahal bila menang di Anfield, perolehan poin Liverpool tak bisa dikejar The Citizens,

"Jangan berharap yang lain mengambil poin dari City bila Anda tak bisa melakukannya. Liverpool sendiri hanya mendapat satu dari peluang enam poin," ujarnya.

Menurut dia kegagalan menang di Anfield seharusnya menjadi pelajaran berhargaa Liverpool. "Musim berikutnya Liverpool grus menjadikannya sebagai laga final saat bertemu mereka dan harus mengalahkannya. Ini seperti mudah mengatakan ketimbang melakukannya," kata Carragher lagi.

Mantan bek tim nasional Inggris ini mengakui bila pencapaian City memang luar biasa selama dua musim terakhir. Musim ini, mereka meraih 98 poin dan di musim lalu saat menjadi juara liga, mereka mendapatkan 100 poin.

"Pencapaian City memang luar biasa. Musim ini mereka meraih 98 dan musim lalu meraih 100 poin," jawabnya. []

Baca juga: 

Berita terkait