Oleh: Neil Johnston - BBC Sport
TAGAR.id - Mohamed Salah melanjutkan performa mencetak golnya yang luar biasa saat Liverpool membuat enam kemenangan Liga Premier berturut-turut dengan mengalahkan Brentford 1-0 pada 6 Mei 2023 untuk bergerak satu poin di belakang Manchester United dalam perebutan empat besar.
Penyerang Mesir itu menjadi pemain pertama dalam sejarah The Reds yang mencetak gol dalam sembilan penampilan kandang berturut-turut, sementara gol kemenangannya adalah gol ke-100 untuk The Reds di Anfield.
Upayanya pada menit ke-13 bukanlah gol yang paling menarik perhatian dalam karirnya - Salah menggabungkan bola melewati garis dari jarak dekat setelah sundulan empuk Virgil van Dijk melintasi kotak enam yard.
Tapi golnya yang ke-30 musim ini membuat tim Jurgen Klopp menuju kemenangan krusial lainnya yang membuat harapan Liverpool tetap hidup untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Liverpool mengumpulkan 62 poin, satu poin di belakang Manchester United yang berada di urutan keempat yang memiliki dua pertandingan di tangan - termasuk satu pertandingan melawan West Ham pada hari Minggu (19:00 BST).
Di Anfield yang penuh semangat, pemain Brentford Bryan Mbeumo mengira dia menyamakan kedudukan hanya untuk dianulir karena offside setelah pemeriksaan asisten wasit video (VAR), sementara Cody Gakpo melewatkan peluang besar untuk menjadikan skor 2-0 setelah istirahat dari poin- rentang kosong.
Sebelum pertandingan, banyak penggemar Liverpool mencemooh lagu kebangsaan yang dimainkan sebagai penghormatan kepada Raja Charles III pada hari penobatannya, setelah klub mengatakan mereka tahu beberapa penggemar "memiliki pandangan yang kuat tentang itu".
Jumlah gol Mohamed Salah masuk daftar pencetak gol terbanyak di Liverpool (Foto: bbc.com)
Salah mencapai abad Anfield
Di manakah Liverpool tanpa Salah?
Di depan pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa Ian Rush, pemain nomor 11 Liverpool itu mencapai satu abad gol di kandang ikonik The Reds, sementara Salah kini telah mencetak 30 gol atau lebih dalam empat dari enam musimnya di Liverpool.
Fabinho sangat terlibat dalam pergerakan gol tersebut, gelandang Brasil itu memainkan umpan indah ke dalam kotak untuk Van Dijk untuk memberi umpan kepada Salah untuk menyamai penghitungan 186 Steven Gerrard untuk Liverpool.
Pada hari pencapaian, Alisson relatif tidak bermasalah karena kiper Brasil itu membuat 100 clean sheet untuk Liverpool, sementara Trent Alexander-Arnold menghasilkan operan pertandingan untuk memberi umpan kepada Darwin Nunez yang seharusnya membuat skor menjadi 2-0.
Gakpo juga akan merasa dia seharusnya mencetak gol setelah umpan Diogo Jota ke area enam yard, sementara David Raya menggagalkan Alexander-Arnold di tahap penutupan.
Liverpool, yang hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan pembukaan Liga Premier mereka, mengakhiri musim dengan kuat tetapi juga kehabisan pertandingan dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions.
Mereka hanya memiliki tiga sisa - Leicester tandang, Aston Villa di kandang dan Southampton tandang. Manchester United tetap menjadi favorit kuat untuk menutup posisi empat besar, dengan tiga dari lima pertandingan mereka di kandang melawan Wolves, Chelsea dan Fulham.
Penggemar Liverpool, bagaimanapun, masih akan percaya bahwa mereka dapat menyelinap ke empat besar sementara tim mereka terus menang.
'Salah satu yang terhebat sepanjang masa'
Bos Liverpool Jurgen Klopp mengatakan dia "sangat bangga" pada Salah setelah mantan penyerang Roma dan Chelsea itu mencatatkan namanya ke dalam buku sejarah klub.
Sejak Liverpool ditahan 0-0 oleh Chelsea di Anfield pada 21 Januari, Salah selalu mencetak gol di setiap pertandingan kandang melawan Everton, Real Madrid, Wolves, Manchester United, Arsenal, Nottingham Forest, Tottenham, Fulham dan Brentford.
"Dia adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa," tambah Klopp, yang merekrut Salah dari Roma seharga £34 juta pada Juni 2017.
"Sekarang dia hanyalah pemain kelas dunia dengan keinginan untuk mencetak gol. Dia bekerja keras untuk menutup pemain."
Jurgen Klopp (Foto: bbc.com/Getty Images)Battling Bees gagal
Brentford menjalani musim bagus lainnya di bawah Thomas Frank dan terus memenangkan banyak pengagum baru atas cara mereka memantapkan diri di paruh atas klasemen.
Musim ini saja telah memberi mereka kemenangan besar atas klub Manchester dan Chelsea, sementara mereka mengejar gelar ganda liga pertama atas The Reds setelah mengalahkan tim asuhan Klopp 3-1 di London pada Januari.
Mereka berkomitmen penuh di Anfield dengan Ivan Toney dan Mbeumo keduanya hidup tetapi, untuk semua kerja keras mereka, The Bees mencatat hanya satu percobaan tepat sasaran.
Toney, yang memiliki 20 gol Liga Premier musim ini, hampir saja melakukan tendangan bebas di depan The Kop sementara Aaron Hickey juga memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.
Meski kalah, Brentford berada di urutan kesembilan dalam klasemen - unggul lima poin dari Fulham yang berada di urutan ke-10 - dan tetap berada di jalur untuk finis papan atas terbaik mereka sejak 1938.
"Kami pasti bisa mendapatkan sesuatu dari itu," kata Frank tentang penampilan timnya di Anfield.
"Tekanan tinggi sangat bagus, kami sangat membuat mereka frustrasi dan kami hampir menciptakan lebih banyak masalah bagi mereka." (BBC Sport/bbc.com). []