Oleh: Phil McNulty - Chief football writer di Anfield
TAGAR.id - Arsenal mempertahankan tempat mereka di puncak klasemen Liga Premier Inggris setelah hasil imbang 1-1 yang mendebarkan dengan Liverpool di Anfield pada 23 Desember 2023.
Dengan hasil imbang ini Meriam London di puncak dengan 40 poin yang ditempel ketat oleh Liverpool dengan 39 poin.
Kemenangan bagi kedua tim akan menempatkan mereka di puncak klasemen saat Natal, namun mereka harus puas dengan berbagi poin dalam pertemuan yang menghibur.
Arsenal memberikan awal yang sempurna ketika bek Gabriel menyundul bola dari tendangan bebas Martin Odegaard pada menit keempat.
Namun, Liverpool bangkit kembali dan menyamakan kedudukan pada menit ke-29 ketika Mohamed Salah melakukan penyelesaian tinggi melewati kiper The Gunners David Raya di tiang dekat setelah menerima umpan dari Trent Alexander-Arnold.
Di sela-sela itu, Liverpool tampaknya tidak mendapat penalti ketika Odegaard melakukan handball dan setelah itu tim asuhan Jurgen Klopp memiliki peluang lebih baik, meski Arsenal selalu menjadi ancaman.
Pemain pengganti Harvey Elliott menyerempet bola dari luar tiang gawang, sementara Alexander-Arnold menyia-nyiakan peluang terbaik pada babak pertama ketika tendangannya membentur mistar setelah Liverpool membanjiri Arsenal melalui serangan balik.
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool (Foto: standard.co.uk/Reuters)
Liverpool rindu keunggulan
Liverpool dibiarkan menghitung akibat dari kegagalan menemukan sentuhan akhir untuk pertandingan liga kedua berturut-turut di Anfield.
Mereka ditahan imbang oleh Manchester United yang keras kepala Minggu lalu dan harus puas dengan satu poin sekali lagi dalam pertandingan dengan kualitas yang jauh lebih tinggi melawan Arsenal, merespons serangan awal Gabriel dengan gol luar biasa lainnya dari Salah.
Manajer Jurgen Klopp akan merenungkan dua momen besar yang berarti timnya tetap berada di belakang The Gunners menjelang Natal setelah pertemuan yang sering kali heboh di Anfield.
Liverpool akan marah karena penalti mereka sepertinya tidak diberikan ketika Odegaard melakukan handball di babak pertama dan Alexander-Arnold seharusnya mengubur apa yang bisa menjadi penentu kemenangan di akhir pertandingan.
Mereka membatasi peluang Arsenal di babak kedua tetapi ini adalah hasil yang akan memuaskan tim asuhan Mikel Arteta dan mungkin, yang paling penting, juara baru Piala Dunia Antarklub Manchester City.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Arsenal menunjukkan kedewasaan yang semakin meningkat
Arsenal ingin menyatakan niatnya dengan menang di Anfield, tempat terjadinya banyak penderitaan di masa lalu, tetapi Arteta akan mengambil banyak manfaat dari pertandingan ini selain kepuasan berada di puncak klasemen.
The Gunners kehilangan keberanian dan ketenangannya ketika unggul 2-0 di Anfield musim lalu, dan akhirnya beruntung bisa mendapatkan hasil imbang, namun di sini ada tanda-tanda tim sudah cukup umur dan berada dalam kondisi bagus untuk menghadapi tantangan serius meraih gelar musim ini. .
Saat Anfield menanggapi seruan Klopp untuk menempatkan Arsenal dalam suasana rumah kaca, The Gunners tetap tenang meski terkadang beruntung.
Mereka tidak pernah merasa terkepung meskipun ada tekanan dari Liverpool dan sebagian besar pujian harus diberikan kepada Declan Rice.
Gelandang Inggris ini tampil luar biasa, memenangkan bola, tidak pernah memberikannya dan terus bertindak sebagai sumber bimbingan dan dorongan bagi rekan satu timnya.
Arsenal menginginkan kemenangan dan bermain untuk mendapatkannya tetapi Anda menduga Arteta mungkin akan merasa puas setelah mendapatkan satu poin. (bbc.com dan sumber lain). []