Oleh: Gary Rose - BBC Sport di Anfield
TAGAR.id – Leandro Trossard mencetak hat-trick saat Brighton menandai debut pelatih baru Roberto de Zerbi dengan hasil imbang 3-3 yang sangat menghibur dan penuh perjuangan melawan Liverpool di Anfield, 1 Oktober 2022.
Dengan hasil imbang ini Liverpool berada di posisi ke-9 di klasemen sementara dengan 10 poin.
The Seagulls unggul dua gol dengan The Reds, memainkan pertandingan Liga Premier pertama mereka dalam 28 hari setelah jeda internasional, setelah melakukan awal yang lamban.
Trossard mencetak gol pertama setelah hanya empat menit ketika ia memasukkan bola ke sudut bawah dari umpan Danny Welbeck sebelum menambahkan gol kedua dengan cara yang hampir sama 13 menit kemudian, kali ini dari bola Solly March.
Leandro Trossard menjadi pemain tamu pertama yang mencetak dua gol di babak pertama di Anfield di Liga Premier Inggris sejak Oktober 2008, ketika pemain Wigan Amr Zaki mencetak dua gol sebelum turun minum.
Roberto Firmino memulai serangan balik Liverpool sebelum babak pertama ketika ia melaju, dengan gol yang diberikan oleh asisten wasit video (VAR) setelah awalnya dianulir karena offside.
Pemain Brasil itu menyamakan kedudukan sembilan menit setelah turun minum ketika pemain pengganti Luis Diaz menemukan Firmino, yang dengan tenang melakukan kesalahan pada penjaganya sebelum melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Ada perasaan tak terhindarkan ketika Liverpool yang lapar terus menyerang dan mereka mendapat gol ketiga ketika Adam Webster mencetak gol bunuh diri di bawah tekanan Firmino.
Tapi Trossard memiliki keputusan terakhir saat ia menyendoki tiang belakang untuk mengamankan bola pertandingan dan satu poin untuk timnya.
Hasil imbang itu berarti Brighton tetap berada di urutan keempat tetapi Liverpool berada di urutan kesembilan, 11 poin di belakang pemimpin Arsenal tetapi dengan satu pertandingan di tangan.
Sebuah perlawanan yang menggetarkan, tetapi The Reds dibatalkan oleh awal yang buruk lagi
Ini adalah pertandingan yang bisa dibilang menyoroti yang terbaik dan terburuk dari tim Liverpool saat ini.
Di satu sisi, perlawanan mereka seperti Liverpool di masa lalu di mana, setelah 25 menit pertama yang mengerikan, ada perasaan yang berkembang bahwa The Reds akan membuat diri mereka unggul di beberapa titik.
Tetapi di sisi lain, itu adalah awal yang buruk yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan tiga poin.
Liverpool kini telah kebobolan gol pertama dalam lima dari tujuh pertandingan Liga Premier mereka musim ini dan mencari cara untuk membuat The Reds memulai sekali lagi adalah tantangan yang dihadapi manajer Jurgen Klopp saat ini.
Tekad dan karakter yang membawa Liverpool ke posisi juara Manchester City musim lalu ada di sana, tetapi mereka perlu menemukan kembali fokus mereka sebelum perburuan gelar menjauh dari mereka.
Kehidupan setelah Potter terlihat menghibur
Penggemar Brighton melakukan perjalanan dalam jumlah yang baik meskipun jarak dan gangguan kereta api untuk menyaksikan secara langsung seperti apa tim di bawah De Zerbi.
Pelatih asal Italia itu telah menggantikan Graham Potter, yang pergi sebelum jeda internasional untuk bergabung dengan Chelsea dan penggemar Seagulls telah dijanjikan sepak bola yang menghibur tetapi berisiko dari manajer baru mereka.
Itu jelas terlihat dalam permainan mereka bisa menang 6-3 tetapi sama-sama bisa kalah dengan skor yang sama.
Mereka energik dan langsung pada 25 menit pertama dan meskipun mereka lelah setelah itu, mereka menunjukkan banyak semangat untuk kembali menyamakan kedudukan di tahap penutupan.
Ini masih sangat awal tetapi tanda-tandanya menggembirakan bahwa kehidupan setelah Potter akan menjadi kehidupan yang menyenangkan di bawah De Zerbi. (bbc.com/sport/football). []
