Listrik Mati, Penumpang MRT dan KRL Terjebak di Gerbong

Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line terjebak di dalam gerbong akibat listrik padam .
Suasana di dalam Commuterline jurusan Kota, Minggu (2/12/2018). (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Jakarta - Sejumlah penumpang transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dilaporkan sempat terjebak di dalam gerbong, akibat pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Hingga kini, seluruh jadwal perjalanan terpaksa terhenti.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, pasokan listrik dari PLN mulai terhenti sejak pukul 11.50 siang dan menyebabkan empat rangkaian kereta MRT terjebak di jalur bawah tanah.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2019.

Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman.

Ia menambahkan, setelah kejadian itu penumpang dievakuasi oleh petugas melalui pintu darurat.

"Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," kata Kamaludin.

Sementara dihubungi secara terpisah, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengungkapkan permohonan maaf atas terhentinya pelayanan seluruh perjalanan kereta Commuterline.

Saat ini petugas tengah aktif membantu pengguna untuk evakuasi dari dalam kereta.

Ia juga mengimbau kepada para pengguna jasa Commuterline yang keretanya terhenti di perjalanan dan terjebak di dalam gerbong untuk tetap bersikap tenang dan mengikuti arahan petugas keamanan.

"Saat ini petugas tengah aktif membantu pengguna untuk evakuasi dari dalam kereta," kata Anne kepada Tagar, Minggu, 4 Agustus 2019.

"Sementara untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun," ujar dia.

Anne menambahkan, saat ini seluruh loket dan vending machine di stasiun tidak melayani penjualan tiket hingga perjalanan KRL dapat beroperasi kembali. 

Pengguna jasa, selanjutnya disarankan untuk menggunakan moda transportasi alternatif yang tidak terdampak pemadaman listrik.

Anne mengatakan, pihaknya masih belum tahu sampai kapan penghentian pelayanan akan dilakukan. "Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ujar dia.

Baca juga:


Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.