TAGAR.id, Doha, Qatar - Telah dijelaskan betapa pentingnya Bisht bagi dunia Arab. Bisht adalah jubah yang dipakai Emir Qatar untuk menutupi Lionel Messi sebelum mengangkat trofi Piala Dunia untuk Argentina setelah menang 4-2 lawan Prancis pada final 18 Desember 2022 .
Jubah ini melambangkan royalti, kekayaan, kesopanan, dan kebijaksanaan, menurut budaya Arab. Mungkin itu adalah kehormatan tertinggi yang bisa dia berikan kepada siapa pun di bagian dunia itu, dan Messi mendapatkannya.
Tapi, Bisht ini telah membangkitkan rasa urgensi bagi orang Arab kaya yang ingin mengoleksinya.
Salah satunya adalah Ahmed Al Barwani. Dia adalah seorang pengacara dan anggota parlemen Oman mengajukan tawaran besar-besaran untuk dipertimbangkan oleh Leo Messi.
Lionel Messi, kapten Timnas Argentina mengangkat trofi Piala Dunia bersama rekan satu timnya saat mereka rayakan kemenangan atas Prancis dalam Final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Carl Recine)
Dia ingin membayar tujuh digit, 1.000.000 dolar AS (setara dengan Rp 15.582.500.000), untuk mendapatkan pakaian itu ke tampilan dan koleksi yang layak untuk dilihat dunia.
Tapi, Messi tidak mungkin mengembalikannya demi uang, dia mengerti betapa besarnya kehormatan ini bagi orang asing dan orang yang tidak memiliki latar belakang budaya Arab.
Tempat yang lebih mungkin di mana Bisht ini akan ada di museum Leo Messi di kota asalnya, Rosario. Namun, meski demikian, tawaran dari Al Barwani masih berlaku, seperti yang diperoleh dari orang yang bisa dipercaya. (marca.com). []