Makassar, (Tagar 18/10/2018) - Petugas imigrasi Makassar mengamankan lima WNA asal Turki dan Australia di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupeten Gowa. Dari empat warga Turki yang diamankan tersebut, salah satu diantaranya merupakan artis papan atas di Turki.
"Ada lima WNA kita amankan, dari kelima WNA tersebut di dalamnya terdapat satu orang artis drama Turki, selebihnya adalah krunya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Makassar Andi Pallawarukka dalam konferensi pers di Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kamis (18/10).
Ia menerangkan, bahwa WNA ini masuk ke Indonesia menggunakan Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS). Tujuannya untuk kunjungan wisata yakni tanggal 15 hingga 16 September yang lalu.
Ternyata saat kunjungan tersebut mereka melakukan kegiatan lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan kunjungan wisata. Ternyata mereka justru membuat film dokumenter tentang budaya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Pelanggarannya adalah, dalam kunjungannya bukan berwisata malah melakukan kegiatan syuting film di wilayah Gowa,” ujar Pallawarukka.
Itu diperkuat dengan ditemukannya peralatan pengambilan gambar film dokumenter oleh Imigrasi Makassar dari kelima WNA ini.
“Peralatannya lengkap, kita punya dokumentasinya memang untuk syuting film,” terang Pallawarukka.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Imam Suyudi mengatakan, pihak Imigrasi Makassar masih memintai keterangan kepada yang bersangkutan. Jika ditemukan pelanggaran lain segera ditindak.
“Apakah tindakan administrasi pengimigrasian atau tindakan lainnya, kalau terbukti melanggar, mereka akan dideportasi, tapi kita selidiki dulu” tutup Imam.
Untuk diketahui, empat dari lima WNA ini berasal dari Turki yakni Sinan, Mustafa, Tahir Enes serta Hakan. Sementara Reshad Strik tercatat sebagai warga Negara Australia. []
Berita terkait
