Lima Jenis Pengobatan Gangguan Delusi

Ciri utama dari delusi adalah gangguan mental terkait keyakinan yang tak tergoyahkan mengenai sesuatu yang tidak benar.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Delusi merupakan salah satu jenis gangguan mental serius yang ditandai dengan tidak sinkronnya antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan kenyataan yang sebenarnya. Dalam istilah medis, gangguan ini disebut dengan psikosis. Ciri utama dari delusi adalah keyakinan yang tak tergoyahkan mengenai sesuatu yang tidak benar.

Pada beberapa kasus delusi non-bizzare, penderita melibatkan situasi yang mungkin terjadi di dunia nyata, seperti ditipu, diikuti, diracun, dibalas cintanya oleh seseorang dan lain-lain. Namun, tetap saja, situasi yang dihadirkan selalu berbeda dan kerap sangat berlebihan dari kenyataan yang sebenarnya.

Berikut adalah jenis-jenis pengobatan untuk membantu pasien mengatasi gangguan delusi, baik menggunakan metode psikoterapi, pengobatan maupun self-healing yang Tagar olah dari berbagai sumber:

1. Psikoterapi Individual

Psikoterapi adalah pengobatan melalui alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Cara ini dilakukan untuk membantu orang mengenali, sekaligus memperbaiki pemikiran yang terdistorsi atau terganggu, menjadi pemikiran baru.

Terapi menggunakan metode percakapan dua arah lantaran tenaga medis dan pasien. Keterbukaan oleh penderita gangguan delusi, menjadi salah satu kunci penting keberhasilan dari pengobatan jenis ini.

2. Terapi Keluarga

Terapi keluarga muncul dari observasi, bahwa masalah-masalah yang ada pada terapi individual mempunyai konsekuensi dan konteks sosial. Misalnya, klien yang menunjukkan peningkatan selama menjalani terapi individual, bisa terganggu lagi setelah kembali pada keluarganya.  

Terapi keluarga adalah model terapi yang bertujuan mengubah pola interaksi keluarga. Terapi ini membantu keluarga pasien untuk menangani secara lebih efektif keluarganya yang mengalami gangguan delusi.

3.Terapi Kognitif dan Perilaku

Terapi kognitif bertujuan membantu melatih cara berpikir atau fungsi kognitif dan cara bertindak pasien. Malalui metode ini, pasien diharapkan dapat mengenali permasalahan atau situasi menantang dalam hidupnya.

Tidak hanya itu, terapi kognitif perilaku dilakukan untuk membantu pasien mencari pendekatan dan solusi masalah yang sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

4. Pengobatan

Selain menggunakan metode psikoterapi, terdapat pula obat-obatan utama yang digunakan untuk penderita gangguan delusional, yang kerap disebut dengan obat anti-psikotik.

Obat-obatan yang digunakan dibagi menjadi tiga jenis, yakni antipsikotik konvensional, antipsikotik atipikal dan antidepresan. Masing-masing obat bisa diperoleh melalui resep yang didapatkan setelah pasien melakukan konsultasi dengan tenaga medis kejiwaan yang berwenang.

5. Pendekatan Agama

Jika penderita gangguan delusi belum sempat berkonsultasi ke tenaga psikolog, pendekatan agama bisa dijadikan rujukan sebagai metode self-healing.

Caranya adalah dengan memperbaiki kualitas ibadah dan spiritualitas pasien. Ketika rasa cemas atau delusi berlebih datang, serahkan semua kepada Tuhan. Rasa pasrah kepada-Nya, diharapkan mampu mengatasi sementara gangguan yang datang. Namun, setelah itu, tetap usahakan melakukan konsulasi medis yang dibutuhkan.

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.