Jakarta - Yogyakarta selalu melekat di hati, daya tariknya tak pernah berhenti menghipnotis wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
Provinsi berjuluk kota pelajar ini memiliki paket wisata yang menarik, baik alam, edukasi, kuliner, dan belanja. Semua bisa ditemukan.
Nah, Tagar telah kumpulkan lima wisata terbaru di Yogyakarta, berikut ulasannya.
1. Bukit Panguk Kediwung
Menikmati sunrise dengan udara segar menjadi pengalaman yang menyenangkan. (Foto: garasijogja)
Menikmati sunrise dengan udara segar menjadi pengalaman yang menyenangkan. Di Yogyakarta, ada daerah yang menawarkan wisata sunrise di dataran tinggi, di area perbukitan Kecamatan Dlingo yang berada di Kabupaten Bantul.
Bukit Panguk Kediwung salah satu destinasi yang menarik untuk disambangi. Objek ini relatif baru, bukit ini lokasinya tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan di Bantul.
Bukit Panguk Kediwung mulai dibuka untuk umum pada mei 2016. Menu andalan di tempat ini adalah menikmati keindahan sunrise di atas awan. Sunrise bisa terlihat jelas, karena spotnya menghadap ke timur.
Waktu terbaik untuk bisa menikmati sunrise di Bukit Panguk Kediwung adalah pada jam 05.00 pagi. Bulan terbaik untuk mengunjungi pada musim kemarau.
Jika terpaksa harus berkunjung bertepatan dengan bulan musim hujan, paling tidak pilihlah hari dimana sehari sebelumnya tidak ada hujan.
2. Hutan Mangrove Pasir Kadilangu
Hutan mangrove di Pantai Pasir Kadilangu Kulonprogo tengah menjadi pusat perhatian. (Foto: pedomanwisatajogja)
Hutan mangrove di Pantai Pasir Kadilangu Kulonprogo tengah menjadi pusat perhatian. Selain menikmati keindahannya, ada beberapa spot menarik, unik dengan atraksi seru.
Destinasi berbasis ekologi ini menjanjikan keindahan hutan bakau dengan beragam spot instagenik. Letak Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo,
Keberadaannya tidak jauh dari Hutan Wanatirta Pasir Mendit, Pantai Congot, dan Pantai Glagah. Sedangkan akses jalan menuju lokasi mudah, bisa ditempuh kendaraan roda empat dan dua.
Menawarkan tema unik yaitu ekowisata. Keberadaan lokasi obyek wisata hutan mangrove ini tersembunyi di aliran Sungai Bogowonto.
Spotnya tak cuma satu, tapi banyak. Hutan mangrove dan sungai menjadi spot utama yang dapat dilihat, menariknya jembatan bambu menjadi penghubung lokasi satu dengan yang lainnya. Sehingga memudahkan pengunjung menjelajahi setiap lokasi kawasan hutan mangrove.
Uniknya, setiap lokasi memiliki nama kekinian. Paling terkenal Obyek Wisata Alam Hutan Mangrove Jempatan Api-Api.
Ada pilihan spot tematik berupa menara ikonik berbentuk tower kerucut tinggi, dan bisa dinaiki. Hal ini yang menjadi daya tarik.
Suasana tempatnya asyik juga buat refreshing melepas penat, jalan-jalan sambil menikmati nuansa yang ada dan memandangi pemandangan alam.
3. Bukit Kali Kuning
Bukit Kali Kuning berada di dekat lereng gunung Merapi. (Foto: alodiatour)
Bukit Kali Kuning berada di dekat lereng gunung Merapi, cocok dijadikan tempat untuk kegiatan kemah, maupun kegiatan outbond.
Pemandangan sekitar dihiasi tebing bebatuan andesit sangat indah. Cocok bersantai dan berwisata bersama keluarga.
Bukit Kali Kuning ini dikelola oleh Taman Nasional Gunung Merapi, kemudian membentuk kelompok Pemberdayaan masyarakat untuk ikut melestarikan dan menjaga alam.
Obyek wisata ini mulai dikembangkan pada bulan Januari 2017 yang lalu. Kemudian pada pertengahan bulan Februari obyek wisata ini baru dibuka untuk umum.
Bukit Kali Kuning memiliki hutan pinus yang luas dengan hamparan bunga rasamal dan bunga puspa. Terdapat juga bebatuan serta tebing yang berdiri kokoh menjulang tinggi.
Aliran mata air di Bukit Kali Kuning ini memiliki ketinggian 1250 mdpl. Mata air sering dimanfaatkan penduduk sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut warga sekitar, mata air Umbul Wadon muncul dari letusan gunung Merapi. Aliran dari air sungai DAS Opak, Das Progo dan Das Oya yang tak pernah kering walau musim kemarau.
4. Air Terjun Gedad
Air Terjun Gedad adalah obyek wisata yang terhitung baru di Gunungkidul. (Foto: gunungkidulku)
Air Terjun Gedad adalah obyek wisata yang terhitung baru di Gunungkidul. Saking hebohnya, air terjun ini sudah ramai dikunjungi meskipun belum dibuka secara resmi.
Wisata air ini memiliki ketinggian yang relatif pendek, sekitar 10-15 meter, jauh lebih pendek dari air terjun Grojokan Sewu Tawangmangu.
Bentuknya unik, berundak-undak sehingga aliran air tampak indah dan seperti keluar dari dindingnya. Ditambah dengan kilauan cahaya mentari.
Popularitas Air Terjun Gedad sudah sampai ke mancanegara. Sudah banyak wisman yang menyambangi, salah satunya adal negar Rumania.
5. Jurang Tembelan
Jurang Tembelan kini menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang sedang populer. (Foto: datawisata)
Jurang Tembelan kini menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang sedang populer. Lokasinya tidak jauh dari gardu pandang Mangunan.
Jurang Tembelan menjadi salah satu tempat wisata baru di Yogyakarta. Wisatawan biasanya datang untuk selfie dan memotret sunrise atau matahari terbit.
Selain Jurang Tembelan, lokasi lain yang juga dijadikan tempat untuk memotret sunrise, biasanya di Bukit Panguk. Banyak juga wisatawan yang lebih memilih Gardu Pandang Mangunan untuk mengabadikan matahari terbit.
Lokasi Jurang Tembelan berada di Dukuh Kanigoro, Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Jaraknya dari pusat kota Yogyakarta sekitar 22 kilometer dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sektiar 1,5 jam.
Salah satu daya tarik Jurang Tembelan tidak lain adalah pemandangan Kebun Buah Mangunan dan Sungai Elo. Lokasinya yang berada di dataran tinggi cocok untuk mengabadikan foto landscape. []
