Libur Imlek, Box office China Cetak Rp13,6 triliun

Film "Water Gate Bridge" mendominasi pendapatan box office China dengan menghasilkan sekitar 395 juta dolar AS selama enam hari masa liburan Imlek.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Laporan harian dari layanan pelacakan box office Beacon Alibaba mencatat, box office di China mencetak RMB6,01 miliar atau sekitar Rp13,6 triliun untuk periode liburan Tahun Baru Imlek selama enam hari.

Dikutip dari Variety, Senin, 7 Februari 2022, film “The Battle at Lake Changjin II” atau "Water Gate Bridge" mendominasi pendapatan box office China dengan menghasilkan sekitar 395 juta dolar AS (Rp5,6 triliun) selama enam hari masa liburan. Khusus pada akhir pekan Jumat hingga Minggu, film ini menghasilkan 152 juta dolar AS (Rp2,1 triliun), menurut data dari Artisan Gateway.

Meski “The Battle at Lake Changjin II” mendominasi, namun film ini kalah populer dari film pendahulunya yang diluncurkan pada 1 Oktober 2021 dengan menghasilkan 235 juta dolar AS (Rp3,3 triliun) dalam tiga hari pertama dan 633 juta dolar AS (Rp9,1 triliun) selama sepuluh hari pertama.

setelahnya, “The Battle at Lake Changjin II”, film komedi “Too Cool to Kill” berhasil mengumpulkan 111 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) selama akhir pekan. Dalam enam hari masa liburan, film ini meraup 217 juta dolar AS (Rp3,1 triliun).

Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat box office China ditempati oleh film “Nice View” dengan mencetak 45,4 juta dolar AS (Rp653,5 miliar) dan animasi “Boonie Bears: Back to Earth” dengan 38,8 juta dolar AS (Rp558,5 miliar).


Selain itu, film “Snipers” yang disutradarai oleh Zhang Yimou dan Zhang Mo berada di urutan kelima selama akhir pekan dengan mendapatkan 22,7 juta dolar AS (Rp326,7 miliar).

Data dari sumber lain menunjukkan bahwa tiga hari pertama dari total enam hari masa liburan Imlek merupakan hari dengan pendapatan box office terkuat.

Judul lain yang menonjol di box office juga termasuk film “Only Fools Rush In” dengan debut yang kuat yakni 36 juta dolar AS (Rp518 miliar), meski menurun dengan cepat pada hari-hari berikutnya. Film ini memperoleh 79,3 juta dolar AS (Rp1,14 triliun) setelah enam hari masa liburan, menurut data dari Ent Group.

Artisan Gateway menghitung bahwa box office agregat China tahun ini adalah 1,36 miliar dolar AS (Rp19,5 triliun), atau lebih dari dua kali lipat angka yang dicapai pada periode yang sama tahun lalu.

musim liburan Imlek tahun lalu dipimpin oleh film “Detective Chinatown III” yang mencetak 397 juta dolar AS (Rp5,7 triliun) hanya dalam tiga hari, kemudian disusul oleh “Hi, Mom” yang hanya menghasilkan 161 juta dolar AS (Rp2,3 triliun) dalam tiga hari pertama. []Box office musim liburan Imlek tahun lalu dipimpin oleh film “Detective Chinatown III” yang mencetak 397 juta dolar AS (Rp5,7 triliun) hanya dalam tiga hari, kemudian disusul oleh “Hi, Mom” yang hanya menghasilkan 161 juta dolar AS (Rp2,3 triliun) dalam tiga hari pertama. []


Baca Juga





Berita terkait
Scream 5 Berhasil Geser Spiderman No Way Home di Puncak Box Office
Dunia perfilman internasional kembali menggemparkan pecinta film khususnya para pecinta horror thriller dengan kemunculan Scream 5.
Film "Scream" di Puncak Box Office Amerika
"Scream” kini menghasilkan 30,6 juta dolar AS (Rp 438 miliar) untuk saat ini, dam diyakin pendapatan dari film ini akan terus bertambah..
Hingga Pekan Ketiga,"Spider-Man: No Way Home" Masih Kuasai Box Office
Secara global, “No Way Home” menjadi film pertama di era pandemi yang berhasil tembus hingga 1 miliar dolar AS di box office seluruh dunia.