Lembaga Kesehatan AS Keluarkan Peringatan Tentang Infeksi Flu Burung

Kasus ini menyusul kasus yang terjadi pada 2022 di Colorado, dan terjadi ketika virus tersebut menyebar ke mamalia baru
Tabung-tabung uji yang berlabel "Flu Burung" dan telur terlihat dalam sebuah ilustrasi, 14 Januari 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

TAGAR.id - Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengeluarkan peringatan kesehatan kepada dokter, departemen kesehatan negara bagian, dan masyarakat. Peringatan tersebut menginformasikan tentang kasus flu burung pada seseorang yang memiliki kontak dengan sapi perah yang diduga terinfeksi virus tersebut.

Pekerja peternakan asal Texas tersebut dilaporkan tertular pada 1 April 2024, menjadikannya kasus kedua virus flu burung jenis H5N1, umumnya dikenal sebagai flu burung, yang teridentifikasi pada seseorang di AS.

Kasus ini menyusul kasus yang terjadi pada 2022 di Colorado, dan terjadi ketika virus tersebut menyebar ke mamalia baru, termasuk sapi perah untuk pertama kalinya.

Untuk mencegah infeksi virus, CDC merekomendasikan penggunaan alat pelindung diri (APD), pengujian, pengobatan antivirus, penyelidikan pasien dan pemantauan terhadap orang-orang yang terpapar pada hewan yang sakit atau mati, hewan liar dan peliharaan serta ternak yang mungkin terinfeksi virus tersebut.

Pada awal minggu ini, CDC menyatakan bahwa infeksi ini tidak mengubah penilaian risiko flu burung H5N1 bagi masyarakat umum di AS, yang dianggap rendah. Departemen kesehatan negara bagian tersebut melaporkan bahwa satu-satunya gejala yang dialami oleh pasien di Texas adalah peradangan mata. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pengidap Asma Berisiko Mengalami Gejala Flu Lebih Buruk
Orang dengan asma cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.