Jayapura - Pecinta tinju tanah air berduka. Mantan pelatih tinju Indonesia, Carol Renwarin meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat serangan jantung di RS. Angkatan Laut Jayapura, Sabtu 24 Oktober 2020 pagi, sekira pukul 04.20 WIT.
Legenda tinju Indonesia itu meninggal dalam usia 68 tahun. Kepergian Carol menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kolega, maupun para atlet tinju yang pernah dia asuh.
Petinju dengan nama lengkap Rafaello Carol Renwarin lahir di Kokenau, Kabupaten Mimika, pada 27 Mei 1952. Ayahnya berasal dari Pulau Key, Maluku, dan ibunya asal Talaud, Sulawesi Utara.
Saya turut bela sungkawa kehilangan tokoh tinju yang saya kagumi.
Informasi yang diperoleh Tagar, kondisi kesehatan Carol semakin memburuk belakangan ini. Padahal legenda tinju asal Papua ini dikenal berkepribadian kuat, tangguh dan pantang menyerah.
Menurut pihak keluarga, Carol akan dikebumikan di Pekuburan Kristen Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Minggu 25 Oktober 2020 siang, usai Misa Requim.
Baca juga:
- Jejak Kasus Kriminal Eks Petinju Nasional di Padang
- Eks Atlet Tinju Nasional Jambret Mahasiswi di Padang
- Petinju Ruiz Sesumbar Lebih Trampil Ketimbang Joshua
- Raih Medali di Ternate Lima Petinju Sulsel Lolos ke PON
Ibadah penghiburan masih berlangsung di rumah duka Dok VII, dekat TK Tut Wuri, Distrik Jayapura Utara. Rangkaian ibadah hingga pemakaman menerapkan protokol kesehatan.
Carol Renwarin dikenal sebagai sosok yang tenang dan supel. Persahabatannya begitu luar biasa. Meski begitu, 'Pace Rambut Putih' itu tegas dan disiplin terhadap para petinju yang dilatihnya.
"Beliau mengantarkan saya di atas ring. Pada titik jenuh karena tak sanggup hadapi lawan, beliau menjadi sosok motivator. Semangat saya didorong untuk bangkit, dan saya berhasil membawa medali emas pada karier pertama saya naik ring di Surabaya tahun 2001," kenang Toufan Paransa, petinju senior yang akan memperkuat tim tinju Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Toufan mengaku, Carol Renwarin bukan hanya pelatih bagi para petinju Papua, namun juga menjadi sahabat sekaligus orang tua bagi anak asuhnya.
"Saya kaget mendapat kabar ini. Terus terang, saya merasa kehilangan sosok pelatih yang cerdas sekaligus teman diskusi yang saya kagumi," kata pelatih tinju Pelatnas Olimpiade Hermensen Ballo di Jakarta.
Sementara itu, wasit tinju internasional Boy Pohan menuturkan mendiang semasa hidupnya merupakan sosok nyaman diajak berdiskusi.
"Saya turut bela sungkawa kehilangan tokoh tinju yang saya kagumi. Pak Carol itu paling enak diajak diskusi soal tinju," ucap Pohan.
Dalam catatannya, Carol merupakan lulusan terbaik Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA), pernah menangani dua petinju andalan Indonesia yakni almarhum Adrianus Taroreh dan Ilham Lahia saat menghadapi Olimpiade Seoul 1988.
Saya kaget mendapat kabar ini. Terus terang, saya merasa kehilangan sosok pelatih yang cerdas sekaligus teman diskusi yang saya kagumi.
Selain menjadi pelatih, almarhum juga pernah menjadi dosen di FPOK Jakarta sebelum menjabat sebagai Kadispora Papua.
Setelah pensiun, Carol masih tetap aktif mengurusi olahraga dengan menjadi panitia PON XX Papua 2021.
Berikut daftar prestasi dan karier Carol Renwarin:
1971 - Juara Kelas Terbang se-Kabupaten Merauke
1972 - Juara Kelas Terbang se-Kabupaten Jayapura
1973 - Juara Kelas Terbang se-Provinsi Irian Jaya persiapan PON VIII Jakarta
1975 - Juara Kelas Terbang Kejurnas Tinju di Surabaya
1975 - Pelatnas Tinju Kejuaraan Asia Jakarta
1976 - Runner Up Kejuarnas Tinju Senior di Bandung
- Juara Seleksi Piala Presiden I Jakarta
1976 - Perak Kejuaraan Tinju Piala Presiden Cup I Jakarta
1977 - Perunggu PON IX Jakarta
1978 - Perak Kejurnas Tinju Senior di Manado
1979 - Juara Sarung Tinju Emas (STE) ke-IV Jayapura
1979 - Juara Tinju Perancis Open di Paris
Karier Pelatih
1980 - Lulus Penataran Pelatih Nasional di Ujung Pandang
1981 - Asisten Pelatih Tim Tinju Irian Jaya
1982 - Asisten Pelatih Tim Tinju Piala Presiden
1983 - Asisten Pelatih Tinju Kejuaraan Asia di Yokohama
1984 - Pelatih Kepala Tim Tinju Irian Jaya ke Kejurnas Tinju di Lampung (juara umum)
1985 - Pelatih Tim Tinju Indonesia pada Kejuaraan Dunia
1985 - Pelatih Tim Tinju ke Pesta Sukan Singapura (8 emas)
1985 - Pelatih Tim Tinju SEA Games Bangkok
1985 - Pelatih Kepala Persiapan Tim Tinju Asian Games Seoul, Korea Selatan
1985 - Lulus Penataran Pelatih Olympic Solidarity Jakarta
1986 - Pelatih Kepala Tim Tinju Indonesia ke Asian Games Seoul, Korea Selatan
1986 - Pelatih Tim Tinju Piala Presiden Jakarta
1987 - Pelatih Tim Tinju Piala Presiden Jakarta
1987 - Pelatih Tinju SEA Games Jakarta
1987 - Pelatih Tim Tinju Pra Piala Dunia di Philipina
1988 - Lulus Terbaik Penataran Tinju Internasional di Hungaria
1988 - Pelatih Kepala Tim Tinju Olimpiade Seoul
1988 - Pelatih Tim Tinju Pra PON XII Irian Jaya di Jakarta (Juara Umum)
1989 - Pelatih Tim Tinju Kabupaten Bogor
1989 - Pelatih Tim Tinju Jabar di Kejurnas Tinju Manado
2001 - Pelatih Tim Tinju Papua ke Arafura Games
2003 - Pelatih Tim Tinju Papua ke Arafura Games
2005 - Pelatih Tim Tinju Papua ke Arafura Games
2008 - Pelatih Tim Tinju Indonesia ke China Open
2009 - Pelatih Tim Tinju Papua ke Arafura Games
2009 - Pelatih Tim Tinju SEA Games Laos. []