Jakarta - Lazio begitu perkasa dan membayangi Juventus saat kompetisi Serie A Italia dihentikan. Namun saat liga digulirkan kembali, Lazio justru melempem. Pelatih Simone Inzaghi menyalahkan jadwal padat yang dilakoni pemain membuat tim terpuruk.
Lazio sukses melengserkan Inter Milan dan menyodok ke peringkat 2. Mereka menempel ketat Juve yang bertengger di puncak klasemen. Bahkan I Biancoceleste hanya terpaut 1 poin saat kompetisi dihentikan.
Saat itu, Lazio diprediksi bakal menjadi pesaing serius I Bianconeri. Namun gelandang Inter yang dipinjam Cagliari, Radja Nainggolan menepis kemungkinan Lazio memenangi Scudetto. Meski terkesan dengan pencapaian tim biru langit itu, namun Nainggolan memprediksi Juve yang kembali juara.
Pemain sudah berusaha secara maksimal. Tetapi itu belum cukup karena skuat yang terbatas sehingga sulit melakukan rotasi pemain
Pemain berdarah Batak ini menilai Juve memiliki kedalaman skuat dan itu menjadi modal bagus saat melakoni kompetisi dengan jadwal yang padat. Sebaliknya, skuat Lazio terbatas sehingga menyulitkan Inzaghi merotasi pemain.
Prediksi Nainggolan sama sekali tak meleset. Juara Serie A musim 2000 ini mengalami keterpurukan dan bahkan turun ke peringkat 4. Mereka digeser Atalanta dan Inter setelah mengalami kekalahan beruntun di 3 laga terakhir. Inzaghi pun mengakui kesulitan merotasi pemain dengan skuat yang terbatas.
"Kami melakukan evaluasi antara pemain, manajemen, dan staf pelatih, apa pun hasil pertandingan," kata Inzaghi kepada Saluran Lazio Style.
"Dari diskusi dan evaluasi selama beberapa hari terakhir, kami menyadari bila kami memasuki periode yang sulit. Pemain sudah berusaha secara maksimal. Tetapi itu belum cukup karena skuat yang terbatas sehingga sulit melakukan rotasi pemain," ujarnya.
Pemain Kesulitan Lakukan Recovery
Menurut Inzaghi jadwal yang padat dengan jarak waktu pertandingan yang pendek menyulitkan pemain melakukan recovery. Mereka hanya berusaha memulihkan kondisi di sela pertandingan satu dengan yang lainnya.
"Tidak ada waktu untuk latihan. Yang bisa kami lakukan hanya melakukan recovery di antara pertandingan," kata Inzaghi lagi.
Inzaghi mengaku Lazio merasakan dampak dari jadwal yang padat. Alhasil, Lazio tercatat sudah 4 kali kalah dan hanya 2 kali menang selama 6 laga sejak liga digulirkan kembali.
Kini, mereka memiliki poin 68. Sama dengan Inter yang unggul selisih gol. Keduanya sudah tertinggal 8 poin dari Juve. Sedangkan Atalanta yang menempati peringkat 2 memiliki 70 poin.
Inzaghi berharap performa pemain membaik dan tim kembali ke trek. Masih ada 6 pertandingan liga sehingga peluang Lazio memperbaiki posisi atau minimal bertahan di zona Liga Champions tetap terjaga. []