Lawan 10 Orang, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim

Persebaya Surabaya tampil sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020, setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Persebaya Surabaya tampil sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020. (Foto: Tagar/Haris Dwi Susanto)

Sidoarjo - Persebaya Surabaya tampil sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020, setelah mengalahkan Persija Jakarta yang bermain dengan 10 orang sejak menit 30 dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis, 20 Februari 2020. Persebaya menjadi juara untuk kali kedua setelah meraih trofi pertama pada 2006. 

Persebaya meraih trofi pertama di musim ini. Meski perjalanan menuju final tak mudah karena sempat kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, namun Persebaya mampu tampil maksimal di turnamen pramusim. 

Bahkan tim Bajol Ijo menjadi tim paling produktif dengan mencetak 15 gol. Mereka selalu meraih kemenangan dengan skor minimal tiga gol. Di dua laga terakhir, Persebaya mencetak empat gol. Padahal lawannya bukan tim ringan, Arema FC dan Persija. 

Susah bagi siapa pun yang telah membangun tim tetapi harus menghadapi situasi seperti ini. Hal tersebut tentu tidak baik untuk sepak bola Indonesia

Di laga final, Persebaya mendapat dukungan penuh dari Bonek karena tidak ada Jakmania, suporter Persija. Mereka langsung menggebrak dengan menekan pertahanan Macan Kemayoran. 

Hasilnya, Persebaya sudah unggul saat laga baru berjalan dua menit. Gol dihasilkan Oktavianus Fernando yang menyelesaikan umpan dari Makan Konate. 

Kebobolan di menit awal tak membuat moral Persija ambruk. Mereka mengambil inisiatif menyerang untuk menyamakan kedudukan. Masukannya pemain sayap Novri Setiawan yang menggantikan Adrianus Dwiki menambah daya gedor Persija. 

Namun petaka bagi Persija di menit 30. Mereka harus kehilangan bek Ryuji Utomo yang dikartu merah Wasit Dwi Purba Adi. Ryuji dinilai melakukan pelanggaran terhadap David da Silva. Menariknya, pemain itu sesungguhnya tidak melakukan pelanggaran serius dan David da Silva yang terjatuh saat kalah dalam perebutan bola.

Kehilangan satu pemain, pelatih Sergio Farrias pun memasukkan Alfath Fathir menggantikan Evan Dimas. Masuknya Alfath diharapkan kembali memperkuat sektor pertahanan meski harus mengorbankan salah satu pemain terbaiknya. 

Bermain dengan 10 orang, ternyata tidak mengurangi daya gedor Persija. Bahkan mereka justru mampu menyamakan kedudukan. Gol dihasikan striker Marko Simic yang menyambut sepak pojok Rico Simanjuntak di menit 42. Skor 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama. 

Persebaya Bermain Terbuka di Babak Kedua

Di babak kedua, Persebaya bermain terbuka untuk menekan pertahanan Persija. Mereka mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. 

Persebaya vs PersijaPersebaya Surabaya tampil sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020, setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Tampak pemain Persija Sandi Sute (kiri) dibayangi pemain Persebaya di laga itu. (Foto: Tagar/Haris Dwi Susanto)

Setelah berkali-kali gagal, usaha Persebaya akhirnya membuahkan hasil di menit 52. Gol dihasilkan Konate yang berhasil merangsek pertahanan Persija dan kemudian melepaskan tendangan yang tak mampu ditahan kiper Sahar Ginanjar. Persebaya pun kembali unggul 2-1. 

Gol kedua Persebaya mulai membuat Persija goyah. Sebaliknya, Persebaya kian agresif menyerang pertahanan lawan. Mereka tak menunggu lama menambah gol karena Ricky Kambuaya sukses menjebol gawang Persija di menit 56. Gol tercipta setelah Ricky memanfaatkan umpan Irfan Jaya.

Persebaya menutup laga final dengan skor 4-1 setelah Mahmoud Ied mencetak gol terakhir di menit 80. Tendangan Mahmoud Ied sesungguhnya sempat membentur tiang gawang sebelum meluncur ke gawang tim ibu kota

Menanggapi kemenangan yang membawa timnya juara, pelatih Persebaya, Aji Santoso merasa puas dan menyambut gembira dengan hasil itu. Menurut dia keberhasilan menjadi juara menambah keyakinan Persebaya menatap kompetisi Liga 1 musim 2020.
 
"Kami sangat menyambut positif dan gembira kemenangan ini karena membawa tim menjadi juara. Kami juga sudah melihat kekuatan kami di Liga 1," kata Aji.

Sementara, pelatih Persija Sergio Farias merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurut dia kartu merah yang diterima Ryuji memberi pengaruh besar yang membuat Persija gagal meraih gelar juara. 

Pelatih yang baru pertama kali menangani klub di Indonesia pun mulai menyadari situasi sepak bola Indonesia. Namun dia menjadikan hasil itu sebagai evaluasi untuk menghadapi kompetisi. 

"Susah bagi siapa pun yang telah membangun tim tetapi harus menghadapi situasi seperti ini. Hal tersebut tentu tidak baik untuk sepak bola Indonesia," kata Farias 

"Meski demikian pencapaian kami akan menjadi bahan evaluasi untuk persiapan Liga 1," ujar pelatih asal Brasil ini yang tak lupa memberi ucapan selamat kepada Persebaya yang mengakhiri turnamen pramusim ini dengan meraih gelar juara. Apalagi, menurut dia, Persebaya merupakan tim yang bagus. []

Berita terkait
Persija Diuntungkan di Final, Persebaya Target Juara
Persija Jakarta diuntungkan di final Piala Gubernur Jatim 2020. Namun Persebaya Surabaya siap bertarung habis-habisan untuk meraih trofi.
Resmi, Final Persebaya Vs Persija di Sidoarjo
Final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya dan Persija digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis, 20 Februari 2020 tanpa Jakmania.
Persebaya Penentu Venue Final Piala Gubernur
Persebaya Surabaya yang menentukan venue final Piala Gubernur Jatim 2020. Namun belum diputuskan tempat laga final melawan Persija Jakarta.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)