Langgar G Force, Ijin Terbang Vincent Raditya Dicabut

Kemenhub mencabut izin terbang Kapten Vincent Raditya, karena melanggar aturan dalam penerbangan sipil, yaitu manuver G Force.
Vincent Raditya dan Limbad saat di darat. (Foto: Instagram/vincentraditya)

Jakarta - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mencabut izin terbang Pilot sekaligus Vlogger Kapten Vincent Raditya. Menurut Kemenhub Vincent melanggar sejumlah aturan dalam penerbangan sipil, salah satunya tentang manuver zero gravity (G Force).

Kemenhub terpaksa melakukan tindakan tegas setelah video prank Limbad dengan sang pilot menjadi viral. Namun yang dicabut khusus untuk jenis pesawat single engine (bermesin tunggal).

Dalam penerbangan sipil, manuver zero gravity yang dilakukan oleh Vincent dinilai tidak normal atau tidak lazim. Alasannya, dapat menimbulkan ketidaknyamanan penumpang, membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Bahkan, menjadikan pesawat terbang mengalami tekanan pada airframe atau flight control karena overload.

Kabar di atas tentu membuat kita mengernyitkan dahi. Betapa tidak, sesuatu yang dilanggar oleh Vincent Raditya tersebut penuh dengan istilah teknis yang jarang dimengerti masyarakat awam.

Baiklah, Tagar akan coba kupas secara mendalam tentang zero gravity.

Apa yang dimaksud dengan Zero Gravity?

Zero Gravity atau istilah tepatnya Zero G Force dalam Dictionary.com terjemahannya adalah kondisi saat tubuh kehilangan gaya gravitasi, baik karena di sekitar itu gaya gravitasi lemah, atau karena tubuh dan sekitarnya secara bersamaan berakselerasi dengan gaya gravitasi.

Economictimes.indiatimes.com mendeskripsikan Zero Gravity merupakan kondisi tanpa tekanan berat saat benda di medan gravitasi bergerak untuk menetralisir gaya gravitasi tersebut. Contohnya, astronot yang melayang-layang di luar angkasa. 

Astronot yang mengorbit di stasiun ruang angkasa mengalami gravitasi nol atau tanpa bobot, karena pesawat ruang angkasa saat melaju terus menambah kecepatan. Itu dilakukan agar tidak ditarik ke atmosfer. Akselerasi ini lazim disebut gaya sentrifugal. Itulah kenapa astronot itu mengalami gravitasi Nol.

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (The National Aeronautics and Space Administration/NASA) gravitasi adalah kekuatan yang digunakan planet atau benda lain. Gaya gravitasi membuat semua planet mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-benda jatuh ke tanah dan kita memiliki berat badan.

Apa pun yang memiliki massa jenis akan mendapat pengaruh gravitasi. Jika objek memiliki massa lebih besar maka gravitasinya juga besar, begitu juga sebaliknya. Di Bumi rata-rata nilai gravitasinya 9,807 m/s2, karena permukaan dan bentuk yang tidak sempurna. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.