TAGAR.id Jakarta - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi terkait isu politik antara Partai Nasdem dengan Partai Demokrat yang berseteru karena Anies Baswedan dinilai mengkhianati piagam kesepakatan.
Awalnya kedua partai tersebut tergabung dalam koalisi Perubahan dan Persatuan, namun Nasdem melakukan komunikasi dengan partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal yang membuat Anies dinilai sebagai pengkhianat karena Anies memilih ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya di Pilpres 2024. Namun, sejauh ini belum ada deklarasi duet Anies-Cak Imim yang disampaikan oleh Nasdem maupun PKB.
Anda tulis surat pribadi lho, Anda minta seseorang jadi pengantin, diujungnya Anda batalkan itu, dan Anda tergoda pada pengantin lainnya.
"Kekacauan itu pasti terjadi karena berebut pengaruh Jokowi yang sebetulnya sudah nggak ada," ucap Rocky Gerung di YouTube chanelnya dikutip Sabtu, 2 September 2024.
Rocky menilai dengan menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies, maka ia akan dianggap sebagai pemberani tanpa memperdulikan teguran dari Surya Paloh.
"Anak muda menganggap Anies berani ya memgambil AHY jadi cawapres, itu justru keunggulan Anies, ia justru tak peduli dengan teguran Surya Paloh. Akhirnya berubah, jadi apapun dari awal orang tau bahwa Anies ingin AHY dan AHY juga merasa itu karena itu kami bantu Anies, kami pasang spanduk poster dan lainnya, tetapi jika sekarang itu berubah. Moral orang terhadap Anies juga berubah," tutur Rocky.
"Oh ternyata Anies juga orang yang sangat oportunis juga, Gue pikir dia hiro ternyata tidak segitu, Gue pikir Anies leader ternyata killer juga, dan itu intinya," sambungnya.
Apalagi, kata Rocky, surat tulis tangan Anies itu akan menjadi ukuran, yang secara langsung meminta AHY sebagai pengantin untuk bersanding di Pilpres 2024, namun nyatanya di batalkan.
"Anda tulis surat pribadi lho, Anda minta seseorang jadi pengantin, diujungnya Anda batalkan itu, dan Anda tergoda pada pengantin lainnya," ucap Rocky.
Menurut Rocky ini akan terus-menurus dibahas, karena Anies akan dilabeli dengan sosok yang tidak memiliki integritas.
"Itu akan diulas abis-abisan, Anda baru ngomong di UI, dan Anda di elu-elu kan sebagai orang yang mempunyai integritas Anda mencoret sendiri surat yang anda tulis," ucapnya. []