Jepara - Tim sepak bola Liga 3 Persija Jepara menargetkan promosi ke Liga 2. Tampil sebagai wajah dan manajemen baru, Persijap siap mengarungi Liga 3 Pra Nasional 2019. Mereka menghadapi lawan pertama Persik Kendal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu 6 Oktober 2019.
Persijap, salah satu klub legendaris yang pernah malang-melintang di kasta tertinggi. Namun setelah terdegradasi, Persijap akhirnya hanya berkutat di Liga 2. Bahkan mereka kemudian turun kasta dan bermain di Liga 3.
Jelas butuh perjuangan lama bagi Persijap bila ingin kembali ke kasta tertinggi. Tetapi kini, Laskar Kalinyamat siap mengarungi kompetisi dari bawah. Bahkan Persijap mematok target empat kemenangan kandang. Dan, itu diawali saat mereka menjamu Persik.
Pada fase grup, kami ingin mengamankan tiga poin di kandang. Persijap menjalani empat pertandingan di kandang. Ini harus bisa dimainkan dengan meraih tiga poin
Presiden Persijap M. Iqbal Hidayat menuturkan kemenangan atas Persik bakal menjaga asa sekaligus menuntaskan rindu suporter akan kegemilangan tim dari pesisir utara Jawa ini.
"Visi kami tentu ingin meningkatkan prestasi Persijap. Semua ingin promosi (ke Liga 2). Namun tim manajemen fokus pada proses dan menatap satu per satu," kata Iqbal.Hanya, Iqbal tidak ingin sesumbar dalam menentukan target kemenangan kontra Persik. Menurut dia saat ini Persijap menapaki tahap demi tahap, agar bisa kembali ke jalur yang tepat.
"Visi kami tentu ingin meningkatkan prestasi Persijap. Semua ingin promosi (ke Liga 2). Namun tim manajemen fokus pada proses dan menatap satu per satu," kata Iqbal.
"Pada fase grup, kami ingin mengamankan tiga poin di kandang. Persijap menjalani empat pertandingan di kandang. Ini harus bisa dimainkan dengan meraih tiga poin," tuturnya.
Iqbal juga berharap segenap suporter Laskar Kalinyamat kembali membanjiri stadion dan mendukung tim kebanggaan mereka. Menurutnya suporter merupakan sosok pemain ke-12 yang memberi dukungan kepada tim yang berdiri pada 1954 itu.
Sementara, pelatih Persijap Sahala Saragih menyatakan bakal bekerja keras menghadapi pertandingan perdana. Menurut pelatih berlisensi B AFC itu hanya dengan bekerja keras tim bisa meraih poin maksimal.
"Kami sudah bekerja keras mempersiapkan tim selama satu pekan terakhir supaya mencapai hasil maksimal. Tentunya kami mencoba mendapatkan poin penuh," ucap Sahala.
Persijap sendiri melakukan perombakan setelah terjadi pergantian kepemilikan sebelum berlaga di kompetisi Liga 3. Di bawah manajemen baru, Persijap mencoret banyak pemain dan pelatih asing, Fabio Oliviera. []