Lakukan Hal Ini Jika Uang Anda Tidak Ingin Termakan Inflasi

Untuk mengatasi inflasi yang terjadi setidaknya kenaikan gaji harus bertotal kurang lebih 170% dalam 10 tahun terakhir.
Investasi untuk masa depan (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Di masa sekarang, uang yang dikeluarkan untuk sekedar biaya hidup saja sudah cukup besar, tidak heran banyak orang yang merasa kesulitan untuk menabung karena tingginya biaya hidup.

Jika kita mencoba melihat kebelakang, 10 tahun lalu dengan uang Rp 100 ribu, Anda dapat membeli beras dengan kualitas standard kurang lebih sebanyak 20 kg.

Artinya, harga beras saat itu hanya sebesar Rp 5 ribu per kg. Sedangkan, sekarang dengan jumlah uang yang sama Anda hanya bisa mendapatkan beras sebanyak kurang lebih 10 kg.

Hebatnya lagi, inflasi tentunya tidak hanya terjadi pada kebutuhan pokok saja, namun berbagai hal lain seperti biaya pendidikan, biaya jasa juga turut naik.

Kenaikan gaji tidak terjadi sebesar dengan kenaikan inflasi yang terjadi. Jika hal ini terus menerus terjadi, akibatnya uang gaji yang Anda hasilkan akan tidak berarti karena tergerus dengan inflasi.

Bagaimana Cara Menghindari Inflasi dengan Investasi Online?

Untuk mengatasi inflasi yang terjadi setidaknya kenaikan gaji harus bertotal kurang lebih 170% dalam 10 tahun terakhir.

Tanpa kenaikan gaji yang sebesar itu, Anda akan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah yang sama dengan 10 tahun kebelakang.

Akan tetapi, kenyataan memang tidak semanis dengan keinginan. Sangat sulit untuk mendapatkan kenaikan gaji sebesar itu, sehingga mau tidak mau Anda terpaksa memangkas kebutuhan seminimal mungkin.


Kenapa Harus Investasi Online Peer to Peer Lending?

Bagi seorang investor pemula, penting untuk Anda mengetahui jenis investasi apa yang mampu memberikan keuntungan besar dengan risiko yang relatif rendah.

Nah, peer to peer lending dapat menjawab hal ini. Peer to peer lending adalah jenis investasi dimana Anda membantu memberikan modal untuk kemajuan para UKM di Indonesia, dimana para UKM yang diberi modal sudah melewati proses pengecekan sebelumnya.

Untuk itu, risiko seperti hutang yang macet, dsbnya sangat minimal dalam hal ini. Di lain sisi, bunga aktif yang diberikan kepada Anda juga mencapai 19% per tahun, dimana bunga ini lebih besar dibandingkan jenis investasi lainnya.

Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan uang yang besar di awal untuk sekedar mulai mendanai. Dengan nominal Rp 100 ribu saja, Anda bisa memulai investasi pertama di sini.

Tentunya, dengan berinvestasi di P2P Lending akan membantu Anda dalam mengatasi inflasi yang menggerus nilai uang.

Investasi ini juga berpotensi memberikan keuntungan lebih yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak.


Sangat menguntungkan, bukan?

Jika Anda sudah yakin untuk berinvestasi di peer to peer lending, pastikan juga untuk memilih platform P2P yang sangat terpercaya.

Nah, itulah cara menghindari inflasi dengan investasi online P2P Lending. Mari mulai mendanai dari sekarangi agar kemampuan daya beli tetap terjaga di masa depan.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Keseimbangan Fisik dan Mental, Kunci Sehat secara Holistik
Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa ketika bicara terkait kesehatan, biasanya berhubungan dengan manusia yang mulai beranjak dewasa.
5 Cara Mengajari Remaja Membuat Anggaran
Membuat anggaran dapat membantu anak remaja mencapai kemandirian finansial dengan mudah.
Begini Cara Hitung KPR Sebelum Ajukan Kredit Rumah
Dengan KPR, kita bisa membeli sebuah rumah dengan cara mencicil sesuai jangka waktu tertentu.