Jakarta - Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebanyak 594.200 dosis Vaksin AstraZeneca telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini, Jumat, 4 Agustus 2021.
Kedatangan vaksin ini merupakan bagian kedua dari perjanjian bilateral AstraZeneca dengan pemerintah RI, usai pengiriman pertama 1.041.400 dosis vaksin pada Juli lalu.
Dengan kedatangan vaksin tahap ke-35 tersebut, Indonesia telah mendatangkan 180.072.080 dosis vaksin.
Adapun sebanyak 144.700.280 masih berupa bahan baku (bulk) dan 35.371.800 vaksin jadi. Dari jumlah vaksin bahan baku selanjutnya, diolah menjadi vaksin jadi berjumlah 117.300.000.
Sehingga total 100,9 juta vaksin yang beredar di mana stok di daerah berjumlah 19 juta dosis.
Jadi total estimasi vaksin jadi sebanyak 152.671.800 yang terdiri dari Sinovac 144.700.280 (sebanyak 3 juta diantaranya vaksin jadi), AstraZeneca 16.121.640 (vaksin jadi), Sinopharm 8.250.00 (vaksin jadi), dan Moderna sebanyak 8.000.160 (vaksin jadi).
Masih dari keterangan Nadia, 90,8 juta vaksin yang telah terdistribusi dan ada 3 juta yang akan dikirimkan pada pekan ini serta 6,9 juta stok yang juga dipersiapkan untuk dikirim.
"Sehingga total 100,9 juta vaksin yang beredar di mana stok di daerah berjumlah 19 juta dosis," kata Nadia.
Pada Agustus akan ada stok vaksin tersedia sebanyak 82,3 juta dosis.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak ragu divaksin sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing-masing. []
Baca Juga: Profil Indra Ridiansyah, Ilmuwan Penemu Vaksin AstraZaneca
