Lagi, Polisi Amankan 14 Pelaku Balap Liar Makassar

Sebelum diamankan, polisi harus kejar-kejaran dengan pelaku balap liar di Makassar.
Belasan pelaku balap liar di Makassar diamankan Polrestabes Makassar. (Foto: Tagar/Muh Ilham)

Makassar - Sembilan bocah ingusan bersama lima orang pelaku balapan liar kembali diamankan personel Tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) Polrestabes Makassar, Sul-Sel, Sabtu 14 Desember 2019, sekitar pukul 03.30 Wita.

Sampai diamankannya para pelaku balapan liar ini, ketika personel Tim Penikam yang melaksanakan patroli di Jalan Cendrawasih yang kerap dijadikan arena balapan mendapatkan sekelompok anak muda yang kebut-kebutan dan langsung kabur melihat petugas.

Aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku balapan liar pun terjadi lalu pengejaran masuk ke Jalan Andi Manggerangi ditemukan dua motor, namun, pemilik motor tersebut berupaya kabur dengan berlari hingga masuk kedalam gank kecil tetapi berhasil diamankan.

Dari hasil patroli hari ini kita amankan delapan unit sepeda motor dan 14 pemuda yang melakukan balapan liar.

Tak sampai disitu, personel Tim Penikam kembali melakukan patroli di sekitar Jalan pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar. 

Di lokasi ini juga kerap dijadikan sebagai ajak trek-trekan para pemuda sehingga petugas pun ke lokasi tersebut, namun tak adanya aksi balapan liar sehingga petugas berencana melanjutkan patroli ke Jalan Veteran Selatan.

Pada saat masuk ke Jalan Andi Tonro, ditemukan sembilan anak yang diketahui masih berstatus pelajar SMP dan SMA ini tanpa menggunakan helm dan rencananya mereka akan ikut nonton balapan liar.

Ketika petugas memeriksa didapati salah satu motor tidak menggunakan kunci hanya memakai gagang sendok yang sudah dipotong kecil dan ujungnya diperuncing. 

Petugas pun mencoba gagang sendok tersebut, ternyata motor matic yang digunakan salah satu pelajar berinisial WA yang masih duduk dibangku SMP ini berhasil menyala. Karena curiga motor tersebut hasil kejahatan langsung diamankan.

Kemudian ketika petugas dalam perjalanan menuju ke Mapolrestabes Makassar di perempatan lampu merah Jalan Dr Ratulangi-Jalan Landak dari arah sekelompok pemuda tiba-tiba langsung memutar balik arah, lantaran melihat personel kepolisian sehingga aksi kejar-kejaran pun kembali terjadi.

Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arief Muda mengatakan, bahwa pihaknya kembali mengamankan belasan orang yang diduga pelaku balapan liar yang sudah sangat meresahkan warga.

"Dari hasil patroli hari ini kita amankan delapan unit sepeda motor dan 14 pemuda yang melakukan balapan liar," kata Arief Muda saat ditemui di lokasi, dini hari tadi.

Dia menerangkan, pihaknya akan menerus melakukan di beberapa titik lokasi balapan liar di Kota Makassar, Sul-Sel dan di tempat lainnya sehingga kondisi Kota Makassar sampai betul-betul aman.

"Aktifitas balapan liar ini sudah sangat meresahkan warga dan mereka ini selalu mencari lokasi lain untuk dijadikan arena balapan liar. Tapi, kita akan terus melakukan patroli ini untuk menciptakan situasi aman dan nyaman bagi masyarakat," ucapnya.

Personel Penikam pun menyerahkan delapan unit sepeda motor ke Satuan Lantas Polrestabes Makassar untuk diberikan sanksi tilang.

Sedangkan, 14 orang pelaku balapan liar ini juga diserahkan ke Mapolrestabes Makassar untuk diberikan pembinaan. []

Berita terkait
Petugas Temukan Sabu Campur Garam di Rutan Makassar
BNNP Sul-Sel dan Polri menemukan sejumlah sachet sabu campur garam dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rutan Klas I Makassar Jumat kemarin.
Belasan Pelaku Balapan Liar di Makassar Ditangkap
Belasan pelaku yang sering meresahkan warga dengan aksi balap liarnya diamankan tim Penikam Polrestabes Makassar beserta belasan motornya.
Dua Titik Rawan Kecelakaan di Jeneponto
Ada dua titip rawan kecelakaan di Jeneponto menjadi pusat perhatian pemkab, Jasa Raharja dan kepolisian yakni di Jalan Poros Paccelang dan Karamaka
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.