Padang - Laboratorium biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) akhirnya ditetapkan sebagai tempat uji sampel pasien terpapar virus corona (covid-19).
Unand sudah siap dari keilmuan, tenaga medis dan ahli-ahli virus.
Hal itu tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/214/2020 tentang jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19.
"Surat dari Kementerian sudah saya terima dan sudah disetujui laboratorium Unand menjadi jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayinto, Jumat, 20 Maret 2020.
Selain itu, Rumah Sakit Unand juga menjadi bagian dari rumah sakit rujukan pasien corona. Namun saat ini, pihak Unand masih menunggu reagen atau alat untuk mendiagnosa corona dari Korea.
Menurut Irwan, alat tersebut diperkirakan sampai di Padang dalam beberapa hari ke depan dan bisa langsung digunakan untuk mendiagnosa covid-19.
"Unand sudah siap dari keilmuan, tenaga medis dan ahli-ahli virus," katanya.
Dengan begitu, kata Irwan, hasil sampel pasien suspect corona bisa langsung diketahui dalam waktu 24 jam. Tidak lagi harus menunggu berhari-hari dari Jakarta. []