Label Sandiwara Uno Akibat Sandiaga Mengidap Narsistik Berkali-kali Lipat

Diungkapkan Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencium mobil dinas saat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo dalam Pilpres 2019. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta, (Tagar 13/2/2019) - Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai label Sandiwara Uno atau Sandiwara Anak Mami yang disematkan kepada cawapres nomor urut dua (02) Sandiaga Uno di media sosial salah satunya dipicu gaya hidup.

Inas menilai kebiasaan Sandi tak lepas memegang smartphone berdampak negatif. Smartphone, kata Inas, perantara seseorang mempublikasikan kegiatannya lewat media sosial. Dari situ, Inas menganggap Sandi selalu narsistik.

"Coba deh mikir sendiri kenapa netizen bikin julukan Sandiwara Uno, pasti karena ada fakta negatif, yakni gangguan narsisistik yang melekat di Sandiaga Uno," kata Inas kepada Tagar News, Selasa (12/2).

"Yang mengherankan kan, Sandi bukan hanya mengidap narsistik berkali-kali lipat tapi juga manja dan yang lebih parah adalah gila gadget tuh! Hp nempel terus di tangan di setiap kesempatan, generasi Z banget deh, bahkan ketika mgedampingin tamu asing ngasih sambutan, hmmm... gadget kagak lepas dari tangan-nya," lanjutnya.

Baca juga: Sandiwara Uno, Inas: Manja Banget Sih, Pake Ngadu Sama Mamahnya

Inas kemudian mengomentari label Sandiwara Uno atau Sandiwara Anak Mami yang menyeret ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno, dalam isu di kontestasi Pilpres 2019. Menurutnya, campur tangan Mien Uno menunjukan Sandi yang maju menjadi capres masih bermental generasi Z alias remaja.

Inas lalu membayangkan Sandi yang dinilainya manja ketika mengurus pemerintahan akan memerlukan uluran banyak bantuan dari berbagai "dayang-dayang".

"Apa jadinya negeri ini kalu ada wakil presiden mentalnya masih di level generasi Z alias remaja? Bisa-bisa Sandi bergaya bak anak pangeran yang masih remaja lalu harus didampingi dayang-dayang yang membantu-nya dalam urusan pemerintahan," urainya.

Mien Uno diketahui menyatakan sakit hati terhadap pihak yang memberikan label Sandiwara Uno atau Sandiwara Anak Mami terhadap anaknya. Sandiwara Uno merebak di media sosial pertama kali menyikapi perilaku cawapres nomor urut (02) tersebut.

Tidak terima anaknya disebut Sandiwara Uno, Mien menyuruh pihak-pihak yang melabeli Sandi itu meminta maaf. Hal itu diungkapkan Mien di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (11/2).

"Kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," ujar Mien Uno.

Baca juga: Ibunda Sandiaga Uno Baper, Hastag Sandiwara Anak Mami Trending Twitter

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.