La Nyalla Ketua DPD Mantan Tersangka Korupsi

La Nyalla tersangka dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2011 sampai 2014, kini menjadi ketua DPD.
Mantan Ketum PSSI, La Nyalla. (Foto: Istimewa)

Jakarta - La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2010-2024, setelah berhasil mendapatkan 47 suara dari 134 anggota DPD dengan menggunakan hak voting dalam agenda pemilihan ketua.

Saat menjabat sebagai Kepala Kadin Jawa Timur, Kejaksaan Agung menjadikannya sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2011 sampai 2014.

KPK sempat membidiknya terkait proyek Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya.

Diduga, dana itu digunakan untuk membeli saham terbuka atau IPO di Bank Jatim sebanyak Rp. 5,3 miliar. Pada saat itu, ia tidak terima ditetapkan sebagai tersangka, kemudian La Nyalla melarikan diri ke Singapura sampai akhirnya dideportasi.

La Nyalla mengajukan gugatan praperadilan dan berhasil memenangkannya, sehingga menghilangkan status sebagai tersangka.

Kejati Jatim kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuknya. Kali ini, penyidik mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam jangka waktu tiga tahun yakni, 2010 sampai 2013 Kejati menemukan transaksi mencurigakan ke rekening La Nyalla dan keluarganya. Lagi-lagi berhasil lolos.

Pria kelahiran Jakarta itu kembali menjadi tersangka setelah sprindik ketiga kembali dikeluarkan pada 30 Mei 2016. Meski dituntut enam tahun penjara oleh jaksa. PN Jakarta Pusat membebaskannya pada 27 Desember.

Tak hanya itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sempat membidiknya terkait proyek Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, pada Maret 2015. Namun, KPK tidak menetapkannya sebagai tersangka.

Pria yang dikenal sebagai sosok yang kontroversial ini kembali mencuat ke publik atas ucapannya yang mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, meminta uang senilai Rp 40 miliar.

Uang itu merupakan mahar agar Gerindra mengusungnya sebagai calon gubernur Jawa Timur. Namun, sampai pencalonan terhenti, dia enggan memberikan uang tersebut.

La Nyalla mengaku sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 5,9 miliar kepada Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Supriyanto.

Mengingat kekecewaannya terhadap Prabowo, pada Pilpres 2019 dia tidak lagi memberikan dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra tersebut. La Nyalla putar haluan dengan memberikan dukungan kepada Jokowi. []

Berita terkait
La Nyalla Sosok Kontroversial Jadi Ketua DPD 2019-2024
La Nyalla Mahmud Mattalitti telah terpilih menjadi Ketua Sub-Wilayah Barat II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Janji La Nyalla Jadi Ketua DPD 2019-2024
La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua DPD periode 2019-2024. Ia dipercaya menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO)
Ambisi La Nyalla Rebut Kursi Ketua DPD RI Diplesetkan
AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berambisi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masa bakti 2019-2024.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.