Kunker ke Sumut, Warga Menyemut Ajak Jokowi Foto Bersama di Bandara Silangit

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana tiba di di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit.
Presiden Joko Widodo melempar senyum kepada masyarakat di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kamis (14/3/2019). (Foto Tagar News/Jumpa P Manullang)

Tapanuli Utara, (Tagar 14/3/2019) - Agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Tapanuli disambut hangat oleh masyarakat di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kamis (14/3).

Menurut pantauan Tagar News, sekitar pukul 17.30 WIB, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyempatkan diri turun menyalami dan berfoto bersama dengan warga masyarakat yang hadir di bandara.

Masyarakat merasa gembira dan bersorak sorak karena bisa bertemu langsung dan berfoto bersama dengan Jokowi.

Joko WidodoWarga Tapanuli Utara mengajak Jokowi foto bersama saat tiba di di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kamis (14/3/2019). (Foto Tagar News/Jumpa P Manullang)

Rombongan Jokowi di bandara disambut oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen M Sabrar Fadhilah, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan sejumlah pejabat OPD dari Kabupaten Samosir, Tobasa, Humbahas dan Tapanuli Utara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko juga hadir dalam rombongan presiden.

Sesi tegur sapa Jokowi dengan warga berlangsung sekitar 30 menit. Usai itu Jokowi bersama rombongan langsung berangkat ke Kabupaten Toba Samosir melakukan kunjungan kerja.

JokowiWarga Tapanuli Utara mengajak Jokowi foto bersama saat tiba di di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kamis (14/3/2019). (Foto Tagar News/Jumpa P Manullang)

Dalam kunjungan ini, sejumlah mayarakat berharap Jokowi mengunjungi proyek infrastruktur yang dibangunnya di Tapanuli Utara.

"Sepatutnya bapak Presiden mau hadir dan langsung melihat permasalahan yang terjadi di Tapanuli Utara," ungkap pemerhati pembangunan Tapanuli Utara, Bahari Simanjuntak SPt, Kamis (14/3).

Seperti pembangunan bendung Aek Sigeaon yang diprediksi  menelan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sekitar Rp 60 miliar.  Proyek bersumber APBN tahun 2015, 2016 dan 2017 tersebut diharapkan dijalankan kembali.

Baca juga: Donald Sihombing, Pengusaha Terkaya Indonesia yang Pernah Dipecat Perusahaan

Berita terkait