Donald Sihombing, Pengusaha Terkaya Indonesia yang Pernah Dipecat Perusahaan

Pengusaha asal Sumatera Utara itu masuk dalam daftar 20 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Donald Sihombing (Foto: Swa.co.id)

Jakarta, (Tagar 7/3/2019) - Direktur utama PT Totalindo Eka Persada Tbk Donald Sihombing mendadak muncul dalam daftar orang terkaya di dunia yang dirilis majalah Forbes. Untuk pertama kalinya, nama pengusaha asal Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, masuk dalam daftar 20 orang terkaya di Indonesia. Donald menempati urutan ke-14.

Donald merupakan pendiri sekaligus CEO PT Totalindo Eka Persada Tbk. Forbes menaksir kekayaan Donald mencapai 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp 19,6 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal dari Totalindo yang mana dia memegang 74 persen saham perusahaan konstruksi swasta tersebut.

Sebelum meraih tampuk kesuksesan seperti saat ini, Donald diketahui juga sempat terseok-seok dalam karirnya, lantaran dipecat oleh kantor yang menauingnya. Sarjana teknik sipil lulusan Amerika ini adalah seorang karyawan biasa disebuah perusahaan konstruksi. Tahun 1995, ia menjadi korban fitnah dan persaingan tidak sehat sesama karyawan yang mengakibatkan Donald harus kehilangan pekerjaannya.

Kalau bagi seorang karyawan pemecatan adalah momok, namun tidak demikian bagi Donald Sihombing. Melansir pelitabatak.com, pemecatan ini justru menjadi titik baliknya dari karyawan menjadi seorang pengusaha.

Betapa tidak, beberapa jam setelah dipecat, siang harinya sekitar pukul 14.00 WIB, pengusaha Djoko Tjandra meneleponnya. Donald selanjutnya dipercaya meneruskan pekerjaan pembangunan mall dan apartemen Taman Anggrek yang kini berdiri kokoh di daerah Jakarta Barat itu.

Seperti umumnya perusahaan baru merintis, Donal Sihombing yang sudah menyandang predikat pengusaha bersama PT. Totalindo Eka Persada pun tidak berjalan mulus, penuh tantangan dan jatuh bangun. Tak jarang ia dihadapkan pada situasi sulit, utamanya saat  harus memenuhi tanggungjawab  besar , yakni pembayaran gaji karyawan.

"Pernah ditahun 1999, perusahaan hanya memiliki uang sebesar Rp. 1.250.000 sementara gajian tinggal hitungan hari. Saya dengan Pak Djalan Sihombing pergi kesana kemari cari pinjaman dan hasilnya nihil. Disaar yang tepat pertolongan Tuhan datang. Seseorang menawarkan pekerjaan dan memberi uang muka Rp 50 juta," kenang Donald.

Secara perlahan tapi pasti PT, Totalindo Eka Persada dibawah kendalinya terus bergerak maju. Putra Lintong Ni Huta ini pun mengungkap rahasianya. Pengalaman, disiplin dan kerja keras adalah kuncinya.

Menurutnya, apa yang dia raih sejauh ini lebih ditentukan pada kesiapannya saat menangkap peluang awal. Andai saja ia tidak tekun, disiplin dan kerja keras,  ia yakin tidak akan mampu menangkap peluang yang datang dari seorang Djoko Chandra kala itu dan menyelesaikannya dengan baik.

"Inilah yang menjadi pembeda. Saya disiplin, tekun dan kerja keras karena saya tidak mau menjadi orang yang biasa-biasa. Saya mau menjadi orang yang luar biasa, tentu dengan usaha yang luar biasa pula," pungkasnya.

Baca juga: Donald Sihombing, Orang Batak yang Melejit Masuk Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.