Bandung, (Tagar 24/12/2017) - Malam Natal, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) kunjungi beberapa gereja di kota Bandung didampingi Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat untuk pastikan keamanan pada malam Natal terjamin.
"Saya dengan Pangdam, dengan Kapolda dengan Muspida semuanya punya tradisi untuk keliling melihat teman-teman kita yang sedang melaksanakan ibadah di malam Natal untuk memastikan bahwa acara Natal di Jawa Barat itu aman, tentram, dan tidak ada masalah keamanan apapun," ujar Aher kepada wartawan,Minggu (25/12) malam.
Aher melakukan kunjungan ke beberapa gereja, diantaranya Gereja Katedral St.Petrus, GKI Maulana Yusuf serta Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan.
Dalam kunjungannya Aher menyampaikan harapannya agar kondisi aman pada malam Natal ini dapat memberikan kenyamanan pada mereka yang merayakan agar dapat beribadah dengan khidmat, dan masyarakat yang lain dapat saling menghormati.
Pastor Paroki Katedral Santo Petrus, Leo van Burden mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, yang datang dan memastikan keamanan pada malam misa di beberapa Gereja di Bandung.
Hal tersebut disampaikan Leo Van Burden setelah menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan di Gereja Katedral St.Petrus jl.Merdeka Bandung. Menurutnya, ini salah satu pesan damai yang di sampaikan Gubernur Jawa Barat antarumat beragama.
"Saya kira mereka sangat mendukung kegiatan antaragama, mengontrol keamanan, menyampaikan pesan damai bagi umat Kristiani yang beda agama dengan orang Islam," Pungkas Leo.
Leo juga menyatakan bahwa Aher merupakan Gubernur bagi seluruh masyarakat Jawa Barat tanpa memandang perbedaan agama. Sebagai muslim yang taat, namun Aher telah menjadi Gubernur yang sangat bijaksana.
"Saya senang dengan kedatangan rombongan Gubernur pada malam ini. Kedatangan Gubernur dan rombongan membuat kami merasa lebih aman dalam melaksanakan ibadah," tegas Cristine, salah seorang jemaah yang tengah melaksanakan ibadah misa di katedral St.Petrus.
Minta Doa Uskup Dan Pendeta
Aher sendiri menyampaikan bahwa, tradisi berkeliling di malam Natal tahun 2017 ini sangatlah istimewa. Karena tahun depan dirinya sudah tidak ikut dalam tradisi tersebut sebab jabatan Gubernur yang disandangnya selama 10 tahun atau dua periode sudah habis.
"Tahun depan sudah tidak ikut keliling-keliling seperti ini lagi, ini tahun terakhir," jelasnya.
Aher juga menyampaikan permintaan agar didoakan oleh uskup dan pendeta disisa jabatannya saat ini ataupun setelah habis masa jabatannya nanti. "Ini tahun terakhir, tentu saya minta doa kepada uskup dan kepada pendeta untuk doa keselamatan saya, agar aman, selamat, enggak ada apapun," tutup Aher. (rian)
