Kualitas Baik, Amerika Tambah Permintaan Produk Ikan Sulawesi Utara

Amerika, katanya, sangat meminati produk perikanan Sulut karena memiliki kualitas yang cukup baik dan telah melewati proses berstandar internasional.
Produk ikan dari Sulawesi Utara (Foto: Ant)

Manado, (Tagar 27/3/2017) - Beberapa tahun lalu, sulit membayangkan adanya permintaan dari pasar luar negeri akan ikan hasil tangkapan laut Indonesia. Permintaan hasil laut Indonesia biasanya dipenuhi oleh padagang ikan atau pabrik pengolahan ikan yang ada di negara tetangga.

Ya, mereka bisa memenuhi tuntutan pasar dunia dengan mengirimkan ikan-ikan dari Indonesia yang didapatnya dari aktifitas illegal fishing di sini.

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang butuh ikan-ikan atau hasil laut lainnya dari Indonesia. Pasar kita berjualan langsung dengan negara adi daya itu selalu terbuka. Kini, setelah praktek pencurian ikan berhasil ditekan, mau tidak mau negara-negara yang butuh impor ikan laut segar harus memintanya langsung dari sang produsen, Indonesia. Bisnis pun langsung, tak lagi melalui negara tetangga.

Menyusul meningkatnya permintaan dari Amerika, Provinsi Sulawesi Utara harus bisa melihat dan memanfaatkan peluang ini.

"Pengekspor di Sulut harus memanfaatkan peluang ini, karena pasar Amerika sangat diakui oleh dunia," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Senin.

Darwin mengatakan melihat peluang pasar ekspor Sulut ke Amerika khususnya produk perikanan sangat menjanjikan, maka harus dimanfaatkan dengan baik.

"Sampai saat ini ekspor Sulut ke Amerika khusus perikanan yakni ikan beku, ikan segar dan ikan kayu," katanya.

Amerika, katanya, sangat meminati produk perikanan Sulut karena memiliki kualitas yang cukup baik dan telah melewati proses berstandar internasional.

"Tidak mudah untuk masuk ke pasar Amerika, suatu produk harus melewati serangkaian uji laboratorium," jelasnya.

Sehingga, katanya, permintaan pasar saat ini harus dimanfaatkan dengan baik, bahkan perlu ditingkatkan, karena produk ikan beku, ikan kayu dan ikan segar yang dihasilkan Sulut cukup banyak dan melimpah.

Pada bulan Februari 2017, katanya, Sulut telah mengekspor ikan beku ke Amerika sebanyak 18,35 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 196.005 dolar Amerika Serikat (AS).

Juga, katanya, untuk ikan kayu telah diekspor ke Amerika sebesar 1,26 ton dan menghasilkan devisa sebesar 13.655 dolar AS.

Selain produk perikanan yang diekspor ke Amerika, katanya, juga hasil turunan kelapa seperti minyak kelapa kasar, tepung kelapa, biji pala, bunga pala dan sebagainya. (rif/ant)

Berita terkait