Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan. Pihak keluarga yang diwakili oleh Uci dan Mozes Latuihamalo membeberkan kronologi kepergian sang musisi.
Mozes mengatakan, Glenn meninggal dunia lantaran penyakit meningitis yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu. Dalam bulan-bulan terakhir sebelum meninggal dunia, penyayi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 itu sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya.
"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," kata Mozes, diberitakan Antara pada Rabu malam, 8 April 2020.
Dia juga mengatakan, dalam kurun waktu tiga hari sebelum meninggal dunia, Glenn masih bisa berinteraksi dan seolah tidak menunjukkan rasa sakit yang ia derita. Sementara Uci yang merupakan adik kandung sang musisi mengatakan, kakaknya telah dirawat sejak Senin, 6 April 2020.
"Jadi proses masuk rumah sakit pada hari Senin, itu masih di kamar biasa," kata dia saat ditemui awak media di Heaven Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 April 2020.
Uci menuturkan, kondisi kesehatan Glenn Fredly terus menurun dan dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU) pada Rabu pagi, 8 April 2020. Napas kakaknya itu juga terus mengalami pelemahan hingga akhirnya menutup usia sekitar pukul 18.47.
"Tadi pagi drop dan masuk ICU. Sempat napasnya drop, dan akhirnya tadi jam 18.47 WIB, kakak kami, suami dari Ayu, papa dari Gewa, beristirahat dengan tenang. Dipanggil Tuhan kembali ke pangkuan Bapa di surga," kata dia.
Penyanyi Glenn Fredly. (Foto: Instagram/@glennfredly309)
Uci mengatakan, kondisi kesehatan abangnya masih terlihat baik dalam beberapa waktu ke belakang. Bahkan, Glenn dan keluarga masih sempat menghabiskan waktu bersama saat istrinya, Ayu, berulang tahun beberapa waktu lalu.
"Dropnya minggu terakhir ini. Memang sempat, terus udah keluar sehat. Kan kemarin waktu ulang tahun Ayu kita sempat sama-sama. Semuanya fight." kata Uci.
Uci juga menjelaskan, pihak keluarga sudah memberikan usaha terbaik untuk kesembuhan kakaknya. Ia juga membenarkan kabar yang menyebut Glenn meninggal dunia karena penyakit meningitis dan gangguan di organ kepalanya.
"Memang beberapa hari ini, tapi perjuangannya sudah selesai. Dia sudah fight. Betul adanya, ada komplikasi di kepalanya. Yang dibilang meningitis itu betul. Ya kita mau melakukan yang terbaik aja untuk Bung Glenn, untuk kakak kami," kata dia.
Uci menuturkan, jenazah almarhum akan dimakamkan secara tertutup di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir. Prosesi pemakaman akan dilakukan seusai ibadah pelepasan yang akan diselenggarakan pada Kamis siang sekitar pukul 11.00. Menurut perkiraannya, ibadah akan berlangsung sekitar satu atau dua jam.
Ambulan yang mengangkut jenazah penyanyi Glenn Fredly menuju rumah duka, Rabu, 8 April 2020. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Pihak keluarga juga memastikan akan ada sesi penghormatan terakhir untuk Glenn Fredly sebelum prosesi pemakaman yang akan dilakukan tertutup. Dalam sesi itu, sejumlah kerabat dan kolega terdekat almarhum akan diberikan waktu untuk mendoakan mendiang penyanyi 44 tahun itu.
"Kita akan ada ibadah jam 11-an, itu ibadah pelepasan, lalu ya kita nggak tahu prosesnya akan selesai jam berapa mungkin bisa satu jam atau dua jam lebih," kata Uci.
"Karena juga akan ada banyak penghormatan terakhir dari teman-teman musisi, apa lagi bandnya juga. Akan ada penghormatan terakhir untuk bung, setelah itu baru kita akan bawa bersama-sama ke Tanah Kusir," ujar dia.
Baca juga: Kondisi Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia
Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan. Penyanyi 44 tahun itu menutup usia sekitar pukul 18.47, meninggalkan seorang istri dan satu orang anak.
Selamat Jalan, Glenn... []
