TAGAR.id, Jakarta - Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang di Sungai Swiss. Emmeril yang akrab disapa Eril terbawa arus ketika berenang. Pihak otoritas setempat masih terus mencari keberadaannya. Keluarga berharap bisa segera bertemu Eril dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.
Hal tersebut disampaikan Elpi Nazmuzzaman, paman kandung Eril dalam keterangan virtual di kanal YouTube Jabarprov TV, Jumat, 27 Mei 2022. Video dengan judul 'Keterangan Pers Virtual Kabar Emmeril Kahn Mumtadz (Putra Sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil)'.
Bagaimana kejadian awal hingga kronologi pencarian Eril. Berikut ini selengkapnya keterangan disampaikan Akhmad Taufiqurrachman, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian dilanjutkan keterangan Elpi Nazmuzzaman.
Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Tagar/Instagram @emmerilkahn)
Keterangan Akhmad Taufiqurrachman
Pada Saat Ridwan Kamil Berkegiatan di Inggris, Eril di Swiss
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya mewakili Biro Administrasi, selaku Juru Bicara Gubernur, akan menyampaikan informasi resmi terkait agenda kedinasan Gubernur Jawa Barat di luar negeri, dan juga informasi terkait musibah yang dialami keluarga Gubernur Jawa Barat di Swiss.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Gubernur Jawa Barat bersama dengan delegasi dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melaksanakan lawatan ke luar negeri dalam rangka kegiatan pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di Italia maupun di Inggris.
Beberapa kegiatan di Italia Bapak Gubernur dan rombongan melaksanakan kegiatan opening of ceremony dan round table kemudian diundang oleh kerajaan Vatikan.
Kemudian untuk kunjungan ke Inggris, Bapak Gubernur dan rombongan melaksanakan pertemuan terkait dengan energi terbarukan, penjajakan sister province, kerja sama industri kreatif dan pertemuan dengan berbagai universitas di Inggris dalam rangka program join kampus.
Pada saat beliau berkegiatan, beliau mendapatkan kabar dari keluarga mengenai hilang kontaknya Eril dan keluarga pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2022.
Setelah menerima kabar tersebut Bapak Gubernur Jawa Barat menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak menuju Swiss.
Bapak Gubernur Jawa Barat telah tiba di Bern, Swiss, dan disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Bapak Profesor Mulyana Hadad, pada hari Jumat pukul satu waktu setempat. Dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarga.
Sejak menerima laporan hilangnya kontak Eril pada hari Kamis 26 Mei 2022 pukul 11 waktu Swiss, KBRI di Bern telah terkoneksi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line swiss, serta rumah sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern.
Dan hari Kamis 26 Mei 2022 polisi Kota Bern telah mengerahkan timsar, yang terdiri dari unsur polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran di Bern, untuk menyisir seluruh area potensial dan sepanjang Sungai Aare.
Dari pukul 10 sampai dengan 15 waktu Swiss, dan kepolisian Swiss beserta timsar akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas, pada hari ini Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 9 pagi waktu Swiss sampai dengan selesai.
Kami atas nama pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat sangat berharap dan mengajak masyarakat semua untuk berdoa agar Kang Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.
Kami juga mengajak rekan-rekan media untuk menjaga privasi keluarga Bapak Gubernur.
Terima kasih kami ucapkan juga kepada Pemerintah Kota Bern, Kepolisian Kota Bern, serta KBRI Swiss atas segala bantuan dan upaya yang telah dilakukan.
Kemudian untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan secara berkala oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menunggu informasi lebih lanjut dari KBRI Swiss.
Demikian yang dapat kami sampaikan."
Akhmad Taufiqurrachman, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (kiri). Elpi Nazmuzzaman paman kandung Emmeril Kahn Mumtadz Putra Sulung Ridwan Kamil. (Foto: Tagar/YouTube Jabarprov TV)
Keterangan Elpi nazmuzzaman
Eril Lagi Cari Sekolah S2 dan Beasiswa
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izinkan saya Elpi Nazmuzzaman. Saya mewakili pihak keluarga. Saya adalah paman kandung dari Emmeril Kahn Mumtadz, panggilannya adalah Eril.
Jadi kebetulan Eril dan keluarga ini melakukan lawatan ke Swiss dalam rangka untuk mencari sekolah S2 dan beasiswa. Dan juga adiknya yang akan masuk perguruan tinggi.
Dalam kegiatan mencari sekolah dan beasiswa ini, inalilahi wainalilahi rojiun telah terjadi musibah beliau hanyut ketika berenang di sungai.
Ini kami terima beritanya kemarin kurang lebih pukul lima sore. Alhamdulillah pihak keluarga dibantu sangat baik oleh KBRI yang ada di Swiss. Pak Dubes beserta jajarannya berdasarkan update yang kami terima, pencarian sudah dilakukan kurang lebih enam jam sepanjang matahari masih ada sinarnya dari siang sampai sore kemudian pencarian dihentikan ketika mulai gelap.
Dan berdasarkan informasi yang kami terima sampai dengan jam 11 tadi malam, berarti kurang lebih di sana jam 6 sore, belum ditemukan Eril.
Kami atas nama keluarga mohon doanya dari seluruh warga, dari seluruh kerabat, agar dimudahkan bertemu kembali dengan Eril dalam keadaan selamat.
Tentu semua ini adalah upaya dari keluarga yang bisa dilakukan karena tidak ada harapan yang bisa kami gantungkan kecuali kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa.
Dan sekali lagi kami berterima kasih dibantu oleh otoritas Swiss, KBRI, dan Kementerian Luar Negeri, dalam upaya pencarian ponakan kami ini. (Mata Elpi berkaca-kaca).
Sekali lagi terima kasih banyak atas perhatiannya. Untuk selanjutnya apabila ada update dari pihak keluarga, saya nanti yang akan mewakili bersama pihak Provinsi Jawa Barat. Kami berterima kasih juga sudah membantu walaupun ini adalah urusan keluarga kami.
Terima kasih banyak. Wssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Emmeril Kahn Mumtadz (kiri). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan). (Foto: Tagar/Instagram @emmerilkahn)
Setelah menyampaikan keterangan tersebut, Elpi Nazmuzzaman menjawab beberapa pertanyaan wartawan. Dan berikut ini seluruh jawabannya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari famili kami yang berada di lokasi, yang berenang hanya anak-anak saja, dalam artian anak dewasa, Eril dan adiknya. Bu Atalia (istri Ridwan Kamil) tidak ikut, ditemani famili kami yang di sana.
Pada saat akan naik ke atas, dia ada kesulitan yang kami juga tidak paham bagaimana kondisinya, tapi cuma itu informasi yang kami terima, barangkali ada arus, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril kemudian terbawa arus, itu informasi yang kami terima jam 11 malam tadi.
Untuk informasi yang beredar, sejauh ini kami hotline langsung denan KBRI, dengan Pak Dubes, dan kami tidak mendapat informasi ter-update, kecuali jam 11 malam tadi dengan posisi pencarian akan dimulai lagi hari ini pagi di waktu Swiss.
Jadi belum ada update, kecuali akan melakukan pencarian, berdasarkan informasi pencarian di atas permukaan air, dan dibawah permukaan air." []
