Jakarta - Blogger cantik asal Rusia, Anastasia Zubrina atau Anastasia Tropitsel, 18 tahun, tewas mengenaskan usai mengalami kecelakaan tunggal di Bali. Kedutaan Besar Rusia di Indonesia kemudian mengonfirmasi kematian warga negaranya itu. Anastasia diketahui meninggal di tempat, usai mengalami kecelakaan maut.
Sepeda motornya mulai goyah saat laju kendaraan dipacu sekitar 90 km/jam.
Anastasia mengalami kecelakaan di Bali pada hari Minggu, 21 Juni 2020. Saat itu motor Kawasaki 250 CC yang dikendarainya menabrak pagar pembatas jalan. Ia langsung tewas di tempat, usai cedera parah di kepala.
"Ya, kami mengkonfirmasi kematian Anastasia Zubrina. Seorang wanita Rusia yang meninggal karena kecelakaan sepeda motor di Bali pada 21 Juni," ucap Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Denis Tetyushin.
Viktor Maydanovich, 30 tahun, sang pacar, melihat detik-detik kekasihnya mengalami kecelakaan maut. Saat itu Viktor sedang berkeliling menggunakan sepeda motor di Bali.
Viktor yang berkendara di sebelahnya sempat melihat motor yang dikendarai Anastasia bergetar. Ia melihat kekasihnya kehilangan kendali, hingga akhirnya goyah dan menabrak pagar pembatas jalan.
Kronologi Blogger Rusia Tewas Mengenaskan di Bali. (Foto: Istimewa)"Sepeda motornya mulai goyah saat laju kendaraan dipacu sekitar 90 km/jam. Ia kehilangan kendali hingga menabrak bagian tepi jalan," ucap Viktor.
Diketahui, Anastasia di Bali karena terjebak lockdown dan belum bisa pulang ke negaranya. Ia kemudian memilih untuk menghabiskan waktunya di Bali bersama sang kekasih. Aktivitas yang dilakukan selama berlibur kerap diunggah di akun Instagram pribadinya, @nastyatropi.
Mengutip dari Daily Mail, 22 Juni 2020, Anastasia Tropitsel sudah menjadi blogger sejak usia 12 tahun. Anastasia dikenal sebagai wanita muda yang berhasil menjadi miliarder di usia 15 tahun di Rusia. Kekayaannya didapat dari YouTube miliknya, TropicelleLife dan Nastya Tropicelle. Memiliki jutaan pengikut juga di linimasa Instagram.
Anastasia menulis berbagai macam hal, di antaranya soal independensi, kebebasan memilih, mengatasi ketakutan, dan membahas terkait pekerjaan freelance atau pekerjaan lepas.
"Kita tidak terhalang oleh keadaan dan orang lain, tetapi oleh ketakutan kita, kita takut meninggalkan zona nyaman kita dan menjadi berbeda dari yang lain, tetapi aku memilih jalan ini," ujar Anastasia Tropitsel.[]
