Kritik Ma'ruf Amin, Ridwan Saidi Kena Semprot Nusron Wahid

Ridwan Saidi melontarkan ucapan kontroversial untuk Ma'ruf Amin, Nusron tak terima.
Inisiator Relawan Nusantara Nusron Wahid (kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan tertutup dengan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (24/9/2018). Pertemuan tersebut membahas dukungan Relawan Nusantara untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta, (Tagar 21/3/2019) - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi melontarkan ucapan kontroversial yang ditujukan pada cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (19/3) malam.

Ridwan menyoroti penampilan kedua cawapres. Menurutnya, penampilan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno lebih beradab karena memakai jas. Sementara itu, cawapres yang lain jalannya diseret-seret.

"Yang kemarin maaf ya saya bicara stage act tidak konten ya. Saya kira, Sandi betul-betul mengerti peradaban memakai jas. Duduk, dia buka kancingnya, dia berdiri, dia tutup, dari situ saja bisa dinilai. Belum vokal presentation. Saya tidak bicara konten. Yang satu ini mohon maaf, jalannya diseret-seret," kata Ridwan.

Lebih lanjut ia menegaskan, untuk berjalan dari bangku ke microphone yang berjarak 500 meter saja diseret-seret jalannya.

Kemudian, Ridwan melihat gaya bersarung Ma'ruf Amin saat melakukan debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) yang menurutnya tidak lazim dalam menggunakan sarung khas Indonesia.

"Jadi bagaimana ya, padahal cuma 500 meter dari bangku ke microphone diseret-seret jalannya, ini bagaimana? Kemudian lipatannya saya lihat sarungannya pada debat malam itu agak beda. Dia memakai lipatan sarung gaya kandi, selon tengah. Jadi lipatan bertumpuk di tengah," kata dia.

Padahal, hari itu, ILC tengah mengusung tema 'OTT Rommy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?. Namun, Ridwan justru menutur terus keluar dari koridor tema utama diskusi.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Golkar Nusron Wahid pun langsung langsung menyela pembicaraan Ridwan. Ia meminta izin kepada Karni Ilyas yang memandu acara untuk menghentikan ucapan pedas pria berkopiah hitam itu.

"Mohon maaf juga bisa mengatakan, yang lain-lain tentang Pak Ridwan Saidi. Sampai ngomong diseret-seret, sarungnya kepanjangan. Ini masalah style dan sebagai kepribadian orang, orang tua, ini tidak patut," kata Nusron.

Selanjutnya, Ridwan pun mencabut statement dan meminta maaf atas kritiknya yang menyinggung fisik Ma'ruf Amin dan gaya busananya. []

Berita terkait